Pembersihan jembatan yang menghubungkan Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban dan Desa Glendeng, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (2/10/2016) menggunakan metode rope access atau akses tali.
Peristiwa ambrolnya sebagian tanah penahan jembatan di Desa Simo yang menghubungkan Desa Menilo, di Kecamatan Soko ditengarai masih dalam tahap perbaikan oleh pihak rekanan. Menanggapi hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tuban baru akan meninjau lokasi Senin mendatang.
Karena terkikis air luapan Bengawan Solo, tanah penahan jembatan di Dusun Kali Peting, Desa Simo, Kecamatan Soko menyempit hingga 75 centimeter. Akibatnya, akses transportasi tersendat dan dipastikan hanya kendaraan roda dua yang dapat melintasi jembatan tersebut.
Akibat kenaikan debit air di aliran Sungai Bengawan Solo, tanah penahan jembatan yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban nyaris ambrol, Jumat (30/9/2016).
Sejumlah perajin bata merah di Desa Demit, Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terpaksa tersendat produksinya akibat hujan yang terus mengguyur sejak pekan terakhir.
Rencananya, warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko akan melakuka aksi demo bertajuk Rahayu Mabuk Akibat Dampak (Rabuk Ampera) Rabu (21/9/2016), besok. Namun, aksi itu dibatalkan karena Selasa (20/9/2016) hari ini digelar pertemuan antara warga dan Joint Operating Body Pertamina – Petrochina East Java (JOB PPEJ).
Pemasaran yang kian sepi dan modal yang belum maksimal menjadi salah satu kendala yang dihadapi para pemilik usaha pembuatan batu bata di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
Sejak pagi usai salat subuh puluhan warga Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban berangkat ke ladang<br />untuk melakukan aktifitas sehari-harinya sebagai pembuat batu-bata, Jumat (16/9/2016).
Jembatan Sungai Kening yang mengubungkan dua dusun di Desa Kedungjambangan, Kecamatan Bangilan sejak sebulan yang lalu dibongkar. Pembongkaran dilakukan guna perbaikan dan pelebaran jembatan.
Komandan Koramil (Danramil) Bancar, Kapten Armed Abdul Ghofar resmi melepas jabatannya sebagai Danramil 0811/12, digantikan Kapten Inf Sunaryo.
