Fogging Bukan Solusi Utama Penanganan DBD, Dinkes Tuban: Lakukan PSN
Dalam menangani penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD), masyarakat seringkali menanganinya dengan melakukan fogging di setiap rumah maupun lingkungan.
Dalam menangani penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD), masyarakat seringkali menanganinya dengan melakukan fogging di setiap rumah maupun lingkungan.
Meski dalam momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban masih melayani masyarakat yang hendak mendonorkan darahnya.
Menjalankan puasa selama bulan Ramadan sambil memperhatikan menu diet seimbang bisa dilakukan dengan cara yang meyenangkan.
Selama bulan Ramadan 2024 Masehi atau 1445 hijriah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban, membuka layanan donor darah hingga malam hari.
Memasuki pekan kedua bulan Ramadan 1445 hijriah atau 2024 masehi, jumlah pendonor darah di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban, mengalami penurunan hingga 40 persen.
Donor Darah merupakan salah satu kegiatan yang mulia lantaran dapat menolong orang lain. Selain dapat membantu orang yang membutuhkan, donor darah rupanya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Selama bulan Ramadan 1445 Hijriah atau 2024 Masehi, Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban berencana menggelar donor darah keliling di masjid-masjid yang ada di Kabupaten Tuban.
Selama bulan Ramadan 1444 Hijriah atau 2023 Masehi, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban memastikan persediaan stok darah dalam keadaan aman.
Permintaan fogging di Kabupaten Tuban, beberapa waktu terakhir ini mengalami peningkatan. Hal tersebut, imbas dari melonjaknya kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Bumi Wali.
Kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kabupaten Tuban terus meningkat hingga awal bulan Maret 2024 ini. Tercatat, ada ratusan kasus yang menjangkit masyarakat di Kabupaten Tuban.