Cegah Sebaran Demam Berdarah di Desa Klumpit Melalui Fogging
Fogging merupakan sebuah teknik pengasapan yang dilakukan menggunakan bahan insektisida dalam upaya membunuh nyamuk dewasa penyebab demam berdarah dengue.
Fogging merupakan sebuah teknik pengasapan yang dilakukan menggunakan bahan insektisida dalam upaya membunuh nyamuk dewasa penyebab demam berdarah dengue.
Penanganan awal dari demam berdarah dengue bisa dilakukan di rumah. Prinsipnya adalah pasien harus mengonsumsi banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, yang berujung ke penurunan trombosit dan syok.
Demam berdarah dengue ( DBD) adalah penyakit yang disebabkan virus dengue. Virus dengue dapat menular antarmanusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Muntah merupakan terjadinya pengeluaran kembali sebagian atau seluruh isi lambung, yang terjadi setelah makanan agak lama masuk ke dalam lambung. Muntah sering ditemui pada bayi dan balita dan dapat b biasa disebut gastroenteritis, dapat disebabkan oleh bakteri, virus, dan parasit.
Bagi banyak orangtua yang masih memiliki anak balita, persoalan demam pada anak boleh jadi merupakan persoalan klasik.
Dua pekan terakhir, semenjak musim demam berdarah, ikan Cupang menjadi buruan warga di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Ikan yang dikenal predator tersebut, digunakan untuk membasmi jentik-jentik nyamuk di bak kamar mandi.
Penyakit demam berdarah dengue ( DBD) menjadi ancaman di berbagai wilayah Indonesia akhir-akhir ini. Hujan dengan intensitas tinggi turut menambah risiko penyebaran penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti ini.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban sejak mulai awal bulan Januari 2019 telah menangani sebanyak 35 pasien yang terjangkit Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) atau Demam Berdarah (DB).
Tercatat ada sebanyak 153 orang di Kabupaten Tuban terjangkit penyakit Demam Berdarah (DB) ditahun 2018. Jumlah tersebut mengalami peningkatan.yang signifikan bila dibandingkan pada tahun 2017 yang berjumlah sebanyak 81 orang.
Meskipun pendapat turun temurun para orangtua patut didengar, analisis baru dalam jurnal Pediatrics menegaskan, bahwa demam tinggi pada bayi tidak memiliki kaitan dengan tumbuh gigi.