Hari lebaran menjadi momentum yang ditunggu bagi seluruh umat Islam. Banyaknya tamu yang berkunjung ke rumah, jajanan lebaran yang menjadi suguhan meja tidak boleh ketinggalan untuk menjamu para tamu. Sehingga momen lebaran menjadi berkah pagi pengusaha kue.
Setiap wali yang disemayamkan di Kabupaten Tuban memiliki karomahnya sendiri-sendiri. Diantara wali itu adalah Mbah Muso yang dimakamkan di Desa Minohorejo, Kecamatan Widang, Tuban.
Penjual takjil dadakan di sejumlah daerah Kabupaten Tuban mulai menjamur, sehingga aneka jajanan ataupun minuman bisa dengan mudah ditemui oleh masyarakat luas.
Bulan Ramadan 1443 H menjadi berkah tersendiri bagi para penjual makanan, karena masyarakat lebih memilih berburu makanan untuk disantap saat berbuka puasa.
Mbah Surkijoyo merupakan seorang wali yang masih sangat jarang diketahui oleh masyarakat luas. Makamnya berada di Dusun Kwasen, RT 01/ RW 10 Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.
Kisah para wali dalam mensyiarkan agama islam selalu menarik untuk dibahas seperti kisah Ki Ageng Sundulan. Makam Ki Ageng Sundulan terletak di Dusun Sundulan, Desa Sumberagung Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Menunggu adzan Maghrib berkumandang adalah salah satu aktivitas yang tengah dijalankan oleh masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Aktivitas iTU, tentu terasa membosankan apabila tidak diselingi dengan melakukan berbagai macam kegiatan, terutama bagi anak-anak yang sedang berada di fase belajaR berpuasa.
Anyaman merupakan produk lokal hasil kerajinan tangan yang wajib dilestarikan. Menganyam bisa menggunakan bambu, pandan, maupun plastik. Pada umumnya di Kabupaten Tuban anyaman yang sering dijumpai adalah anyaman bambu.
Di Dusun Pancur, Desa Minohorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban terdapat sebuah makam wali yang konon dulunya merupakan murid dari Kanjeng Sunan Bonang. Keberadaan makam tersebut sebenarnya telah diketahui sejak lama, akan tapi masyarakat desa baru menyadari kalau makam di tengah sawah itu wali.
Desa Ngrayung merupakan sebuah desa kecil yang berada di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Di desa tersebut terdapat sebuah makam wali Allah yang akrab dengan sebutan Mbah Guru atau Abah Guru.
