Kebiasaan makan seseorang berpengaruh lebih dominan pada terjadinya penyakit. Pola makan yang kurang sehat bisa membuat seseorang mengalami malnutrisi, istilah untuk orang yang kekurangan gizi atau pun kelebihan kalori sehingga kegemukan.
Meski Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah tinggal beberapa hari lagi, Toko Batik Tulis Gedog di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban belum masih sepi pembeli, Jumat (24/6/2016).
Festival tongklek yang dilaksanakan Jumat (24/6/2016) pukul 22.00 WIB baru selesai Sabtu pukul 03.00 WIB. Dari pantauan di lapangan, peserta tongklek berjalan secara mendayu diikuti oleh peserta lainnya secara berurutan
Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Fathul Huda - Noor Nahar Hussein tidak bisa menghadiri undangan pembukaan tongklek yang diSelenggarakan PC Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama Tuban (IPNU), Jumat (24/6/2016). Meski ditunggu hingga sekitar pukul 22.00 WIB, kedua pimpinan kabupaten yang baru saja dilantik beberapa hari lalu itu tidak kunjung hadir. Sehingga pembukaan dilakukan oleh Sekretaris Daerah, Budi Wiyana.
Menjelang dilaksanakan TongkleK, Jumat (24/6/2016) malam, ratusan warga mulai memadati Alun-Alun yang digunakan untuk tempat berkumpulnya peserta sekaligus juga tempat start. Kegiatan ini diselenggarakan oleh PC Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama (IPNU) Tuban.
Pada pertengahan Ramadan ini, di kecamatan-kecamatan Kabupaten Tuban mulai bermunculan usaha jasa penukaran uang baru pecahan kecil. Pemandangan ini dapat dilihat di jalan raya Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo, Jumat (24/6/2016).
Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Semanding dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadan menggelar kegiatan bertajuk "Gema Ramadan". Beberapa agenda yang dilaksanakan antara lain buka bersama, lomba kaligrafi, MTQ, dan olimpiade Aswaja.
Pemilik akun Memet Kreator, yang mengunggah rekaman mesum di video sharing Youtube akhirnya ditangkap petugas Satreskrim Polres Tuban.
Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban bagikan Beras Sejahtera (Rastra) sebanyak 1.242 karung Kepada warga. Hal ini merupakan upaya dari pemerintah untuk mensejahterakan rakyat serta untuk memperkuat ketahanan pangan bagi masyarakat disetiap desa.
Situs sosial budaya Petilasan Kedung Banteng terletak di petak 26 RPH Mulyoagung, BKPH Molyoagung, Perhutani KPH Parengan. Situs ini berbentuk makam atau petilasan dengan jumlah dua makam yang berada di bawah sebuah cungkup (rumah). Pemandangannya pun masih alami karena berada di kawasan hutan pinggir sungai. Dinding-dinding batu tampak menjulang tinggi menambah indahnya panorama menuju petilasan.
