Siswa-siswi MI, MTs, dan MA Nurul Huda, Desa Sembung, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban melakukan penggalangan dana untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Pasca bencana gempa dan tsunami yang menerjang wilayah Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, berbagai upaya peduli sosial pun dilakukan oleh banyak pihak.
Pasangan Suami Istri (Pasutri) asal Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban dikabarkan menjadi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Bantuan kepada korban bencana gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mengalir dari berbagai unsur, komunitas, dan warga yang peduli akan sesama.
.jpeg)
Kegiatan penggalangan dana untuk membantu korban gempa bumi di Lombok oleh Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (PC LAZISNU) Tuban masih terus berjalan. Donasi akan ditutup hinga 1 September mendatang.
Donasi yang dikumpulkan Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (PC LAZISNU Tuban) untuk korban bencana gempa bumi di Lombok mencapai Rp21.599.500. Jumlah ini bersifat sementara, karena waktu pengumpulan masih terus berjalan hingga 1 September mendatang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, menyebut selama ini kabupaten berjuluk Bumi Ronggolawe ini sudah pernah mengalami gempa sebanyak empat kali.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono, mengatakan Tuban berpotensi terjadi gempa susulan setelah terjadi gempa kemarin, di Kecamatan Montong. <div dir="auto"> </div>
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, menerima laporan sejumlah bangunan rusak akibat gempa yang terjadi di Kecamatan Montong, Kamis kemarin.
Usai beberapa desa di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban digoncang gempa berskala kecil, pihak keamanan Polsek dan Koramil langsung melakukan identifikasi kerusakan bangunan yang terdampak gempa.