Cegah HIV sejak Dini lewat Pendidikan Seks yang Benar
Memberi pendidikan seks kepada anak masih menuai pro dan kontra. Padahal, pendidikan seksual yang benar merupakan salah satu solusi mencegah penyebaran HIV/AIDS.
Memberi pendidikan seks kepada anak masih menuai pro dan kontra. Padahal, pendidikan seksual yang benar merupakan salah satu solusi mencegah penyebaran HIV/AIDS.
Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan, infeksi HIV lebih banyak ditemui pada ibu rumah tangga, yakni 10.626 kasus. Kemudian disusul oleh tenaga non professional/karyawan (9.603 kasus), wiraswasta (9.439 kasus), petani/peternak/nelayan (3.674 kasus), buruh kasar (3.191 kasus), penjaja seks (2.578 kasus), PNS (1.819 kasus), dan anak sekolah/ mahasiswa (1.764 kasus).
Pemegang program penanggulangan HIV-AIDS Puskesmas Jatirogo, Heru Cahyadi mengatakan, masyarakat setempat perlu memahami bahwa penularan HIV/AIDS karena adanya perilaku berisiko.<br /><br />Masyarakat perlu paha
Antisipasi penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) memang harus dilakukan sejak dini. Kita sebagai masyarakat awam tidak bisa mendeteksi secara kasat mata, salah satu penyakit yang mematikan bagi manusia itu. Sebab, penyakit tersebut masih tabu dan sulit ditangkap oleh indra mata manusia.
enyakit mematikan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) dapat menular kepada orang lain. Masyarakat perlu mewaspadai penularan penyakit yang mematikan ini sebagai bentuk pencegahan agar tidak menjangkit diri dan keluarga.
Tuban bisa dikategorikan masuk darurat penanggulangan penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Hingga saat ini, sebanyak 454 warga Tuban telah terjangkit penyakit mematikan tersebut.
Setiap orang hendaknya berhati-hati agar tubuhnya senantiasa prima dan tidak terserang penyakit yang mematikan. Seperti pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Dalam rangka memperingati Hari Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) sedunia, Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) Remaja / Mahasiswa " Curhat Remaja Ronggolawe" membagikan bunga, pamflet, dan stiker, Selasa (1/12/2015).
Sejumlah pelajar berseragam abu-abu, dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tuban, membagikan ratusan bunga kepada pengguna jalan di traffic light, Jalan Pramuka, Tuban, Selasa (01/12/2015).