Bisakah Stres Membuatmu Sakit?
Stres sudah menjadi bagian dari hidup yang tak bisa dihindari. Belum lagi pandemi virus corona yang membuat stres semakin meningkat.
Stres sudah menjadi bagian dari hidup yang tak bisa dihindari. Belum lagi pandemi virus corona yang membuat stres semakin meningkat.
Menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak Kabupaten Tuban 2020. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban, Fathul Iksan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, hal itu diketahui pada Jumat (4/12/2020) setelah hasil tes swab keluar.
Memasuki hari tenang terhitung hari ini, Minggu sampai Selasa (6-8) Desember 2020, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berpesan agar semua pihak tetap menjaga suasana aman, damai dan kondusif. Saling menghargai perbedaan pilihan serta pastikan menggunakan hak pilih. Khofifah tidak henti- hentinya berpesan agar semua pihak tetap menjaga pritokol kesehatan dengan ketat. Apalagi saat pencoblosan dan penghitungan suara.
Sebagai pencari kerja, kita tidak hanya memerlukan resume dan pengalaman kerja yang hebat ketika hendak melamar pekerjaan.
Tren kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tuban hingga saat ini belum nampak adanya tanda-tanda penurunan. Bahkan tercatat, selama tiga hari di Bulan Desember 2020 jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 22 orang.
Terkadang, mampu menyelesaikan sebuah pekerjaan dengan baik dan memiliki keahlian di bidang tertentu tidak otomatis membuat perjalanan karier menjadi mulus.
Tak sedikit orang yang jatuh sakit karena stres yang dialaminya.
Semua orang menghadapi situasi yang berbeda di masa pandemi saat ini, termasuk dalam menghadapi proses pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Pernahkah bertemu dengan seseorang baru, dan langsung merasa cocok untuk berbicara dengannya? Kebanyakan dari kita pasti akan menjawab "pernah".
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas PGRI Ronggolawe Tuban mengajak kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan perihal Covid-19, yang belakangan justru angka positif bahkan kematian yang disebabkan virus tersebut di Jawa Timur masih cukup tinggi.