Silatnas Kesan Langitan 2017
Keluarga Santri dan Alumni Pondok Pesantren (Kesan) Langitan menggelar silaturrahim Nasional (Silatnas) di Aula Pondok Pesantren (PP) Langitan Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban kemarin malam, Rabu (1/11/2017).
Keluarga Santri dan Alumni Pondok Pesantren (Kesan) Langitan menggelar silaturrahim Nasional (Silatnas) di Aula Pondok Pesantren (PP) Langitan Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban kemarin malam, Rabu (1/11/2017).
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban melakukan sidak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R. Koesma Tuban, Senin (9/10/2017).
Dalam meningkatkan kualitas di sektor pertanian, beberapa desa di Kecamatan Widang bangun saluran irigasi. Pembangunan tersebut merupakan salah satu program pemanfaatan dana desa.
Untuk membangun wilayah pedesaan dan pemerataan potensi ekonomi, dua kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Tuban telah membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama.
ada sidang tuntutan Selasa (22/8/2017) kemarin, terdakwa pengedar karnopen, yaitu Agus Yulianto, warga Desa Lerankulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban dituntut hukuman selama 5 tahun penjara.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, menggelar rapat paripurna istimewa mendengar pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Rabu (16/8/2017), pukul 10.00 WIB.
Aksi solidaritas untuk palestina kembali digelar oleh masyarakat Kabupaten Tuban. Setelah kemarin aksi solidaritas digelar oleh siswa Muhammadiyah Tuban, kali ini aksi tersebut juga digelar ratusan siswa-siswi LPIT Al Uswah Tuban.
Rencana penambahan Perpustakaan Umum di wilayah kecamatan, menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tuban, Saiful Hadi menanggapi adanya keluhan warga miskin yang tidak bisa berobat karena terkendala masalah biaya.
Keputusan yang dilontarkan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan baru Prof. Dr. Muhadjir Effendy tentang Full Day School (FDS) menuai kontroversi dan membuat gaduh di masyarakat. Nantinya kalau gagasan ini diterapkan, selama seharian penuh, siswa akan berada di bangku sekolah. Tujuannya menurut menteri Muhajir Effendy adalah untuk membentuk karakter siswa. Alasan lain, karena ketika siswa pulang lebih dini, pergaulan siswa tidak terkontrol kedua orang tua sibuk bekerja dan baru pulang sore hari. Akibatnya, siswa bebas keluyuran di luar rumah dan akan melakukan banyak perbuatan negatif tanpa ada pengawasan dari orang tua.