Hobi beternak binatang yang banyak dilakoni oleh masyarakat, rupanya dapat menjadi ladang usaha yang cukup menggiurkan. Bagaimana tidak, saat ini banyak masyarakat yang mencari hewan peliharaan baru, untuk dirawat sebagai aktivitas dalam mengisi waktu senggang.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Masehi, banyak masyarakat yang mulai mendatangi toko emas, untuk menjual perhiasannya. Mulai dari kalung, cincin, gelang, hingga anting-anting.
Menjelang bulan suci Ramadhan memberikan berkah tersendiri bagi penjual bunga, tampak di Jalan Sunan Kalijogo, Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, tepatnya di depan perpustakaan daerah Kabupaten Tuban yang awalnya tak ada penjual bunga di pinggir jalaan saat ini mulai tetlihat orang menjual bunga.
Kesadaran masyarakat dalam menjaga dan memelihara benda bersejarah masih sangat minim, bahkan beberapa orang memilih menjual benda-benda tersebut karena daya jual yang tinggi. Beberapa orang sampai nekat mencuri untuk mendapatkan barang bersejarah tersebut.
Ide jualan dadar gulung seribuan bisa menggunakan resep berikut ini. Tentunya bahannya ekonomis yaitu tanpa menggunakan santan tapi menghasilkan dadar gulung yang cantik.
Razia akhir pekan menjelang hari Valentine yang jatuh pada 14 Februari 2023, petugas gabungan panen tangkapan. Selain menjaring 9 pasangan bukan suami istri, petugas juga mendapatkan minuman beralkohol (mihol).
Bolu pisang yang dapat dijadikan ide berjualan ini memiliki bahan dasar buah pisang. Buah satu ini salah satu yang mudah sekali ditemui, bisa jadi buah ini tumbuh di pekarangan.
Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili yang jatuh pada 22 Januari 2023 menjadi berkah tersendiri bagi penjual burung pipit, yang berlokasi di depan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, Sabtu (21/01/2023).
Resep serabi solo Notosuman ini layak unjuk dijadikan ide jualan dari rumah. Kue beras tradisional ini cocok untuk dijadikan kudapan sehari-hari atau untuk acara tertentu.
Peraturan Daerah (Perda) Tuban Nomor 16 Tahun 2014, yang melarang masyarakat berjualan di atas trotoar jalan raya, menuai kecaman dari para Pedagang Kaki Lima (PKL), yang berjualan disepanjang jalan Pantai Utara (Pantura) tepatnya di Jalan RE. Marta Dinata dan Jalan Panglima Sudirman, Kabupaten Tuban.
