Skip to main content

Category : Tag: K


Kecelakaan, Pengendara Satria Tanpa Nopol Tewas

Kecelakaan terjadi di jalan Tuban-Palang, tepatnya di Desa Tasikmadu Kecamatan Palang, Sabtu (23/4/2016) pukul 18.30 WIB. Peristiwa Nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor (SPM) jenis suzuki satria tanpa nopol yang dikendarai Aabdul Ghofur (27), warga Rt.05/Rw.03 Desa Kradenan Kecamatan Palang, dengan sepeda motor vario nopol S 5321 FV yang dikendarai Joko Sukirno (31), warga Rt.02/Rw.04 Desa Cendoro Kecamatan/Kabupaten setempat.

SMPN 5 Tuban Gelar Doa Bersama

Optimis, Usai Capacity Building Bersama Danki

Dalam kegiatan sosialisasi Ujian Nasional (UN) dan doa bersama yang dilaksanakan oleh SMPN 5 Tuban di lapangan sekolah setempat, dilanjutkan dengan peningkatan kapasitas (capacity building) yang diberikan oleh Komandan Kompi (Danki) Brimob Bojonegoro AKP Sujono S.H, M. Hum dan trainer dari Madiun, Endra Diandra.

Hari Buku 23 April

Literasi Terancam, Komunitas ini Gelar Pawai Buku

Sejumlah mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Gerakan Tuban Menulis dan Tuban Literasi, menggelar pawai buku sebagai peringatan Hari Buku yang jatuh pada tanggal 23 April 2016. Kegiatan itu bertemakan 'Pawai Buku Nusantara, Matikan Smartphone Ayo Baca Buku'.

'Batik Gedog Jimbun' dari Desa Ngawun

Mendengar nama Batik Gedog, pasti kita akan tertuju pada Kecamatan Kerek. Namun saat ini Desa Ngawun, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban juga mempunyai kerajinan yang membutuhkan ketelatenan tersebut.

Kreatif, Ubah Limbah Jadi Interior Menarik

Kemal Khoirur Rohman (26), warga perumahan Bukit Karang, Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, bisa mengubah limbah kayu palet menjadi aneka perabotan yang mempunyai nilai jual cukup tinggi.

Pelaras Gamelan di Tuban (Bagian 2)

Pernah Diremehkan, Bertahan dari Gempuran Krisis Moneter

Sarmidi, warga Dusun Ngemplak, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, merupakan satu dari segelintir orang yang bertahan melaras gamelan dan alat-alat jawa di Kabupaten Tuban. Pria ini, mulai merintas usaha sebagai penglaras alat musik sejak tahun 1994 lalu. Setelah merasa cukup mendapatkan ilmu dan bekal dari kakek dan para tetua sebelumnya.