Skip to main content

Category : Tag: Kabupaten Tuban


2.500 Orang Vaksin Tahap 2 di Kodim 0811

Serbuan vaksin untuk warga Tuban ada lagi. Kali ini vaksinasi massal tahap 2 jajaran Kodam V Brawijaya melalui Kodim 0811 Tuban digelar kembali, terlihat pada pagi ini antusias warga sudah mulai antri mulai pukul 05.00 WIB di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No.871 depan Markas Kodim 0811 Tuban. Jum’at (06/08/2021)

Dari Hobi Baca, Wijayanto Punya Usaha Brand Kaos Lokal

Ide usaha bisa muncul dari mana saja, terkadang muncul dari hobi, ketidaksengajaan dan hal-hal lainnya. Seperti salah satu warga Kabupaten Tuban Jawa Timur ini. Bermula dari hobi membaca buku sejarah, Nur Wijayanto (29), berhasil membuat brand lokal dan mendapatkan omset jutaan perbulan.

#blokTubanTV

Patroli PPKM Darurat, Petugas Tegur Warung yang Bandel

Personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban massif melaksanakan patroli Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

Tuban Kerahkan 1.300 Personil di PPKM Darurat

Wakapolres Tuban Kompol Priyanto usai apel di Mapolres pada Sabtu (3/7/2021) menyebutkan ada setidaknya 1300 personil yang dikerahkan untuk pengamanan PPKM Darurat di Kabupaten Tuban ini.

Orang yang Divaksin Resiko Tertular Covid-19 Tiga Kali Lebih Kecil

Untuk membantu menyukseskan program pemerintah dalam pengendalian Covid-19, yakni dengan menargetkan vaksinasi 1 juta perhari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban menggelar vaksin bersama yang bekerja sama dengan Korem 082/CPYJ Kodim 0811 Tuban.

Vaksinasi di Jenu Lampaui Target 200 Orang Sehari

Seluruh elemen sedang tancap gas menuntaskan vaksinasi di Kabupaten Tuban dengan target 20.000 orang tervaksin dalam sehari. Salah satunya terlihat di Kecamatan Jenu pasca peluncuran tim Gebyar Vaksinasi di 328 kelurahan dan desa oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Kamis (1/7/2021).

DPRD Curigai Dugaan Permainan Laporan Fiktif Lonjakan Covid-19

Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Tuban terus terjadi. Dinas Kesehatan (Dinkes) selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertugas mencatat naik turunnya kasus diduga melakukan permainan dengan membuat laporan fiktif angka corona.