Musim kemarau telah tiba. Beberapa Kecamatan di Tuban telah mengalami kekeringan, tak heran banyak warga yang rela mencari air bersih meski harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan air tersebut.
Musim kemarau telah tiba, dampak kekeringan mulai dirasakan oleh sebagian masyarakat di Tuban. Seperti masyarakat Desa Gesing dan Sambongrejo, Kecamatan Semanding.
Salah satu hal yang lazim dipersiapkan saat Lebaran tiba yakni hidangan di meja, salah satunya kue kering. Seakan kurang afdhol jika hal satu ini terlewatkan.
Geografi Kabupaten Tuban yang terbentang di wilayah dataran rendah hingga pegunungan menjadikannya masuk kategori tanah kering. Sebab itu, sistem irigasi perlu dilakukan perbaikan melalui perbaikan Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA).
Jajaran Polsek Singgahan menyalurkan air bersih untuk warga di RT 02/RW 08, Dusun Tegalrejo, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban. Warga setempat saat ini kekurangan air bersih. Tak hanya mengirim air bersih, polisi bahkan membantu warga dengan mengisikan beberapa jerikennya.
Bupati Tuban, Fathul Huda berharap penjualan jagung yang dilakukan petani dalam kondisi kering yaitu jagung yang memiliki kadar air 17 persen. Dalam pandangan orang nomor satu di Tuban ini, petani bisa bertahan yang dibutuhkan adalah tata niaga.
Warga Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban memanfaatkan waduk yang volume airnya menyusut untuk menjaring ikan, Jumat (8/1/2016).
Beberapa hari terakhir Kabupaten Tuban diguyur hujan, baik hanya rintik-rintik, sedang maupun deras. Meski demikian, kondisi Bendungan Mundri yang berada di Desa Sidodadi, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban masih kering kerontang. Akibatnya, bendungan tersebut belum bisa digunakan untuk mengairi sawah yang berada di aliran sungai tersebut.
Petani jagung di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban bisa tersenyum senang dan sumringah. Sebab, saat ini harga penjualan jagung kepada pengepul mengalami peningkatan.
