Malam pergantian tahun 2023, diprediksi akan lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Seiring dengan meredanya Pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia selama 2 tahun ini.
blokTuban.com - Demi menjaga ketertiban dan keamanan, Polres Tuban mengumbau kepada masyarakat atau penggembira untuk tidak melakukan konvoi selama kegiatan pengukuhan anggota tetap Pagar Nusa Cabang Tuban Angkatan 2022 M atau 1444 H di Kompleks Masjid KH. Hasyim Asy'ari.
Jajaran Satlantas Polres Tuban mengamankan sebanyak 77 kendaraan roda dua saat perayaaan malam pergantian tahun dari 2021 ke tahun 2022, pada Minggu (1/1/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kepolisian Polres Tuban mengimbau kepada masyarakat agar tidak merayakan malam pergantian tahun baru 2021 dengan berlebihan. Hal itu mengingat Kabupaten Tuban masih zona merah persebaran Covid-19.
Konvoi kelulusan tingkat SMA selama ini merupakan hal yang dianggap lumrah oleh sebagian masyarakat. Di tahun 2019, ada hal yang berbeda setelah Kapolsek Senori, Polres Tuban, AKP. Musa Bakhtiar menemukan rencana konvoi kelulusan dari grup WhatsApp (WA).
Menanggapi perihal pelajar yang melakukan konvoi menggunkan sepedah montor tidak berstandart dan corat-coret seragam, meski belum ada pengumuman kelulusan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Tuban merasa prihatin dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah.
Pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA belum keluarl. Kendati begitu, sejumlah pelajar di Kabupaten Tuban sudah melakukan konvoi. Mereka juga mencorat-coret baju seragam putih-abu-abu mereka. Seperti terpantau di wilayah Montong, Singgahan, dan Parengan, Senin (22/4/2019). Tampak sejumlah pelajar menggunakan motor tak standar berkonvoi. Sebagian tak menggunakan helm, bahkan ada yang menumpangi motor sambil berdiri.
Terkait aksi corat-coret dalam euforia kelulusan pelajar tingkat SMA, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Tuban mengklaim telah meminimalisir hal tersebut.
Membunyikan suara motor keras, bising dan ramai-ramai tak tertib berlalulintas adalah cerminan konvoi yang dilakukan para kaum 'pelajar' atas kelulusannya setelah menempuh pendidikan 12 tahun. Tepat hari Selasa, 2 Mei 2017 atau bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, hasil Ujian Nasional tingkat SMA se-derajat diumumkan serentak. Saat itupula sebagian pelajar yang tak mengindahkan himbauan untuk tidak berkonvoi siap beraksi mengelilingi jalanan menyuarakan kelulusannya. Seperti terlihat pada foto di atas, para pelajar tanpa mengenakan helm berkeliling bersama-sama.
Pengumuman kelulusan hasil Ujian Nasional (UN) tingkat pelajar SMA sederajat dilakukan hari ini, Selasa (2/5/2017). Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, anggota Polsek Rengel melakukan pembinaan kepada sejumlah pelajar yang hendak konvoi.