Jika anda merupakan orang yang gemar berwisata kuliner pada malam atau pun dini hari, tak ada salahnya untuk mampir di warung yang berlokasi di hadapan Masjid Agung Desa Kebunagung, Kecamatan Rengel.
Dalam rangka melestarikan budaya lokal, Pemerintah Propinsi yang diwakili Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur (Jatim) menggelar pergelaran apresiasi wayang kulit, Sabtu malam (2/12/2017). Pagelaran sekaligus hiburan rakyat semalam suntuk itu digelar di lapangan Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jatim.
Bila berkunjung di bumi Perkemahan Lanjar Maibit, Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, cobalah untuk sejenak menikmati pemandangan sendang dengan bersantai sambil menikmati kopi atau pun minuman segar lainnya.
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Semen Indonesia ke 60 diperingati dengan berbagai rangkaian acara. Setelah pekan raya yang melibatkan banyak UKM/UMKM di Tuban, warga juga dihibur dengan pementasan wayang kulit dengan Ki Dalang Sigid Arianto, S. SN, yang diiringi karawitan Sanggar Seni Cakraningrat dari Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Melalui Pekan Raya Ikonik (PRI) Pemerintah Desa (Pemdes) Tawaran, Kenduruan, Kabupaten Tuban, kenalkan potensi lokal berbahan dasar tape ketan. PRI yang dipungkasi dengan jalan santai dan hiburan rakyat itu, diharapkan dapat menstimulus produsen lokal untuk berpacu dalam industri kreatif bidang kuliner.
Mulai bulan Maret lalu permintaan dompet kulit di pasaran mulai anjlok. Hal tersebut juga dirasakan oleh pengrajin dompet yang berapa di Desa Kenongosari Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Kamis (3/8/2017).
Menu selama bulan puasa cenderung tinggi gula dan berlemak. Bukan hanya berpengaruh pada lingkar pinggang, makanan tersebut juga memengaruhi kondisi kulit.
PSP (30), warga Desa Panyuran, Kecamatan Palang dan AP (32), warga Desa Karangasem, Kecamatan Jenu harus berurusan dengan hukum akibat ulah yang diperbuat.
<div dir="auto" style="color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff;"> </div>
Saat panas matahari mulai menyengat, Rusmini, janda paruh baya asal Dusun Karangkidul, Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan, Tuban tengah sibuk menjemur singkong milik juragannya. Untuk menghidupi keempat anaknya, Rusmini harus berjibaku mengais pundi rupiah sebagai kuli jemur singkong untuk bahan mocaf yang umumnya dilakukan oleh kaum Adam.
Kurun awal tahun kerap menjadi permulaan yang menarik di bidang pendidikan, terkhusus di jenjang SMA dan sederajat hingga Perguruan Tinggi. Pada masa-masa itu, acap kali siswa dituntuk untuk mempersiapkan aspek penting sebelum melangkah ke dunia perkuliahan atau dunia kerja. Tak melulu di situ saja, di pihak mahasiswa juga tak kalah heboh. Mahasiswa, terutama yang mengenyam pendidikan Perguruan Tinggi di luar Bojonegoro, yang tergabung di Organisasi Mahasiswa Daerah (Ormada), rata-rata sibuk mempersiapkan momen untuk sosialisasi kehidupan kampus di sekolah-sekolah.