Skip to main content

Category : Tag: Lapas


Overload, Lapas Tuban Tampung Napi Lebihi Kapasitas

Lembaga Permasyarakatan (Lapas) II B Tuban menampung narapidana (napi)  melebihi kapasitas. Berdasarkan kuota yang sudah ditetapkan, tempat yang berada di Jl.Veteran tersebut hanya bisa menampung 175 napi. Namun, Lapas tersebut kini dihuni sebanyak 362 warga binaan, baik tahanan titipan ataupun narapidana.

Kanwil Kumham: Wartelsus Terkoneksi Sistem Data Pemasyarakatan

Peluncuran layanan inovasi Warung telekomunikasi Khusus (I-Wartelsus) Video Call oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II B Tuban, mendapat sambutan positif dari Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Jawa timur, Budi Sulaksana.

New Annanta, Grup Musik Dangdut Binaan Lapas Klas II B Tuban

Bertekad Positif, Hibur Warga Binaan hingga Peduli Sosial

Sepintas grup musik bergenre dangdut yang dikomandoi Sugiono (35) tidak jauh bedanya dengan grup komersial lainnya. Namun, grup musik, yang kerap bermain di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tuban ini, dapat diterka mereka merupakan Warga Binaan.

Hari Pers Nasional (HPN) 2017

Voli Lawan Napi, PWI Tuban Unggul 2-1

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tuban melawan Narapidana warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) II B Tuban, pada ajang pertandingan bola volley, Kamis (9/2/2017).

Lapas Launching I-Wartelsus Video Call

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Il B Tuban meluncurkan inovasi layanan Warung Telekomunikasi Kusus (I-Wartelsus Video Call), Kamis (9/2/17/). Peluncuran layanan tersebut untuk mempermudah komunikasi interaktif antara Warga binaan (Narapidana) dengan keluarga yang ada di rumah.

Di Lapas II B, Napi Perempuan Dibekali Kerajinan

Para Napi perempuan yang menghuni Lapas II B Tuban tak hanya dibina secara perilaku, agar mereka setelah bebas dari Lembaga Permasyarakatan bisa kembali berinteraksi dengan masyarakat seperti sediakala.

Geledah 2 Blok Lapas Tak Temukan Barang Terlarang

Lembaga Permasyarakatan (Lapas) II B Tuban menggelar razia kepada warga Binaan, Senin (6/2/2017). Razia tersebut dilakukan untuk mendeteksi potensi barang-barang terlarang yang ada di dalam bilik Narapidana.