Apa Kabar Bumi Wali?
Angin Kencang, Nelayan Mogok Melaut
Cuaca buruk menerpa pantai utara Tuban. Alhasil nelayan tidak dapat beraktifitas menangkap ikan seperti biasanya.
Cuaca buruk menerpa pantai utara Tuban. Alhasil nelayan tidak dapat beraktifitas menangkap ikan seperti biasanya.
<h2 class="title" style="font-size: 16px; color: #1443a0; margin: 0px; padding: 2px 0px; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #000000; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 11px; font-weight: normal;">Satu nelayan asal Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Rokim (31) sudah ditemukan setelah perahu yang digunakan berlayar tenggelam akibat dihantam gelombang.</span></h2>
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban menggali informasi guna melakukan pencarian hilangnya nelayan asal Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, di laut utara.
Perahu yang ditumpangi dua nelayan, Naim (33) dan Rokim (31) asal Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban tenggelam akibat perahu jenis lolope yang digunakan untuk mencari rajungan dihantam gelombang. Namun, satu dari nelayan tersebut berhasil selamat dan telah ditemukan oleh nelayan dari Kecamatan Tambakboyo.
Nelayan kecil yang berdomisili di sekitar pesisir pantai utara Tuban sejauh ini cukup lancar beraktifitas menangkap ikan. Keberadaan Floating Storage and Floading (FSO) Gagak Rimang, milik ExxonMobile Cepu Limited (EMCL) yang ditambatkan 23 kilometer di lepas pantai cukup tidak mengusik aktifitas mereka.
Fajar merona. Cahanya berpendar, berkilatan, menimpa air di laut utara. Kapal-kapal nelayan yang tersandar sedikit bergoyang, tiap kali ombak datang dan menyapa kampung nelayan.
Pukat dan Pancing, itulah dua alat yang digunakan nelayan untuk bisa mendapatkan hasil tangkapan ikan. Pada umumnya, nelayan menggunakan alat tangkap pukat untuk bisa mendapatkan ikan dengan jumlah yang sangat banyak dan dilakukan dengan cara bersama-sama atau bergotong royong.
Sebanyak 676 unit perahu milik nelayan Bulu tampak dipersandaran pelabuhan atau dermaga, juga ada yang di luar pelabuhan. Tepatnya berada di Desa Bulumeduro, Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban.
Nelayan Geret di Bulu tetap memaksa melaut, meski kondisi cuaca kurang bersahabat. Nelayan yang menggunakan perahu yang tidak begitu besar tersebut memang harus tetap melaut untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari.
Begitu selesai dilantik, Bupati Tuban Fathul Huda langsung merespon permasalahan sosial yang terjadi di Kabupaten Tuban, salah satunya yaitu kondisi terkini nelayan.