Anomali Cuaca Untungkan Petani Pucangan
Ketidaknormalan (Anomali) cuaca berupa kemarau basah yang terjadi saat ini justru menguntungkan petani tadah hujan di wilayah Pucangan, Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (4/8/2016).
Ketidaknormalan (Anomali) cuaca berupa kemarau basah yang terjadi saat ini justru menguntungkan petani tadah hujan di wilayah Pucangan, Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (4/8/2016).
Meski orang tua bekerja sebagai petani, namun niat Teuku Tegar Abadi untuk menjadi atlet tidak pernah padam. Menurutnya, terlahir sebagai anak petani bukanlah pilihan, melainkan suatu garis yang telah ditetapkan, tetapi demikian hal itu tetap menjadi semangat bagi pria kelahiran 18 tahun silam.
Siapa menyangka seorang atlet galah yang telah harumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional merupakan putra daerah Tuban. Dialah Teuku Tegar Abadi.
Meski tidak menjadi komoditas tanam utama, para petani di Kecamatan Kerek. selain menanam jagung, juga mampu menghasilkan beberapa ton singkong setiap tahunnya.
Akibat musim kemarau basah, sebagian tanaman jagung milik petani di Desa Sumbararum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban tumbuh kerdil dan tidak bertongkol.
Satu Calon Jemaah Haji (CHJ) asal Kecamatan Soko oleh petugas Kantor Urusan Agama (KUA) setempat dinyatakan tidak dapat mengikuti ibadah haji pada tahun ini.
Angka kelahiran di Kecamatan Soko beberapa tahun belakangan mengalami peningkatan cukup signifikan.
Kecelakaan tunggal di Dusun Ngindahan Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban (Minggu 31/7/2016) mengakibatkan korban meninggal dunia.
Sekilas nampak indah ketika mata memandang. Diantara pohon yang hijau dan rindang serta pemandangan perbukitan yang indah terhampar luas, terdapat sebuah goa yang dapat dijadikan sebagai obat pelepas penat.
Jalan Diponegoro masih tampak banyak kendaraan yang melintas. Hal itu tentu berbanding terbalik dengan Jalan Basuki Rahmat yang mulai lengang sejak diterapkannya uji coba Sistem Satu Arah (SSA) dari beberapa hari lalu hingga sekarang.