Bahaya...!!! Jalur Pantura Tuban Banyak Lubang
Jalur Pantura yang melintas di Kabupaten Tuban mulai banyak ditemukan kerusakan. Terutama berupa lubang jalan yang menyebar di beberapa ruas jalan Nasional ini.
Jalur Pantura yang melintas di Kabupaten Tuban mulai banyak ditemukan kerusakan. Terutama berupa lubang jalan yang menyebar di beberapa ruas jalan Nasional ini.
Nahas dialami dumtruk pengangkut pasir, Rabu (10/2/2016) siang. Sebab, truk dengan nomor polisi (nopol) L 8549 UA terlibat kecelakaan tunggal dengan menabrak pembatas tepi jalan Dr. Wahidin, tepatnya depan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Tuban.
Jalur Pantura yang ada di kawasan Jalan Tuban-Babat, lingkungan Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, rusak dan banyak berlubang.
Warga menanam pisang dan keranjang pengangkut di tengah Jalur Pantura. Tepatnya di jalan Tuban-Babat, Lingkungan Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Setelah empat jam, banjir yang menerjang Jalur Pantura, tepatnya di kawasan Jembatan Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban baru surut.
Jalur Pantura, tepatnya di kilometer 7-8, kawasan Jembatan Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, terendam banjir dari luapan sungai setempat, Senin (8/2/2016).
Kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantura kembali merenggut korban jiwa. Kali ini, seorang kuli bangunan tewas terlindas truk sepulang kerja dari Kabupaten Lamongan, Sabtu (6/2/2016) sore.
Sopir bus PO Indonesia dengan nomor polisi L 7685 UV, resmi ditetapkan sebagai tersangka. Kepala Unit (Kanit) Laka, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Nungki Sembodo mengatakan, telah menetapkan supir bus dengan nama Supriyadi (45), warga asal Desa Selopuro RT02/RW03 Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang sebagai tersangka, karena telah mengemudikan kendaraan yang membahayakan penumpang hingga meninggal dunia.
Awal bulan Februari 2016, diawali dengan kabar duka dari jalur Pantura Tuban. Dua kasus kecelakaan, terjadi hanya dalam hitungan jam dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia, Senin (1/2/2016).
Jalur Pantura di Kabupaten Tuban sempat ikut terendam air, setelah hujan deras mengguyur Bumi Wali mulai pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.