Melihat perkembangan penyebaran Covid-19 di Indonesia yang sampai hari ini masih cukup signifikan, Pemerintah Pusat mengeluarkan banyak kebijakan di berbagai bidang, dengan tetap menggalakkan himbauan untuk melaksanakan jaga jarak fisik atau physical distancing, termasuk di Kabupaten Tuban.
Gerak cepat segenap masyarakat bersama Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Rengel demi mengantisipasi bahaya wabah Covid-19, dioptimalkan sehari penuh dengan menyasar seluruh titik fasilitas umum maupun lokasi keramaian.
.jpg)
Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban menegaskan isu tentang penutupan pasar tradisional karena Covid-19 adalah Hoaks atau tidak benar. Hal tersebut disampaikan Kepala Diskoperindag Kabupaten Tuban, Drs. Agus Wijaya saat dikonfirmasi, Kamis (19/3/2020).
Cepatnya penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Indonesia, membuat semua pihak waspada. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mengeluarkan beberapa langkah antisipasi untuk melindungi warga yang sehat.
Harga gula pasir di Pasar Baru Tuban dua pekan terakhir ini mengalami lonjakan tajam. Harga kebutuhan pokok tersebut tembus hingga Rp16,500 perkilogram, Selasa (10/3/2020).
Kebakaran yang melanda Pasar Baru Tuban pada Selasa,(3/3/2020) lalu ternyata bukan sekali ini terjadi, hal tersebut pernah terjadi pada 21 tahun yang lalu.
Pasca terbakar tempat wisata Goa Akbar alami kerugian mencapai Rp30 juta.
Tim Labfor Polda Jatim Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Baru Tuban
Dua hari pasca terbakar, Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban kembali menerima laporan dini hari tadi api muncul kembali di Pasar Baru Tuban (PBT).
