1.jpg)
Pembangunan Tuban Sport Center (TSC) hingga kini masih tersendat. Wakil Bupati Tuban, Nooor Nahar Hussein mengatakan, pendanaan yang minim memperlambat pembangunan pusat olahraga terbesar di Tuban itu.
Pemerintah Desa (Pemdes) Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur telah menerima kucuran dana desa (DD) tahap pertama. Desa penghasil minyak dan gas (Migas) itu, pada tahun ini memanfaatkan dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih pada prioritas pembangunan jalan lingkungan.
Pemerintah telah memutuskan untuk membangun Tanggul Bengawan Solo yang melintasi Kabupaten Tuban. Tanggul yang akan dibangun adalah sepanjang 25 kilometer, dengan menggunakan biaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara/Daerah (APBN-APBD).
Prioritas penggunaan dana desa (DD) 2017 selain digunakan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan Desa. DD juga digunakan untuk membiayai program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa.
Proyek pembangunan tanggul menjadi salah satu kebutuhan utama warga yang tinggal di bantaran sungai bengawan solo. Demi percepatan pembangunan, masyarakat Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban tidak meminta ganti rugi pembebasan lahan.
Sejumlah rencana yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tuban difokuskan pada efisiensi belanja daerah.
Kepala Biro Organisasi Pemprov Jatim, Setiajit menyebut, pembangunan jalan di Kabupaten Tuban tidak mungkin dilakukan sendiri.
Rencana pembangunan Kabupaten Tuban harus sinergis dengan pola pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat.
Akses jalan trotoar bagi pejalan kaki di perkotaan tampak mulai rusak. Hampir di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, trotoar nampak mengelupas semennya, serta keramik yang mempercantik jalan mulai pecah. Bahkan, bangunan trotoar pun mulai ada yang jebol.
Kondisi gorong-gorong dan trotoar sepanjang 3000 meter di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban saat ini sudah aus dan dangkal, serta kedalamanya sudah tidak memadai.
