Gunakan Pompa Diesel, Petani Kesamben Bayar Rp50.000 Per Jam
Melimpahnya sumber mata air yang ada pada persawahan Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang rupanya tak lepas dari peran pemerintah yang andil dalam upaya penyejahteraan petani.
Melimpahnya sumber mata air yang ada pada persawahan Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang rupanya tak lepas dari peran pemerintah yang andil dalam upaya penyejahteraan petani.
Seiring berjalannya musim kemarau saat ini, lahan pertanian milik sejumlah petani di wilayah Kabupaten Tuban tengah mengalami kesulitan air. Akan tetapi, hal tersebut tak berlaku dan ditepis jauh-jauh saat melihat aktivitas para petani yang ada di Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang.
Musim kemarau tahun ini, menyebabkan lahan pertanian di sebagian wilayah Tuban selatan mengering. Akibatnya, petani harus memutar otak agar tetap dapat mengolah lahannya menjadi sumber pendapatan sehari-hari.
Dalam rangka menghadapi ancaman kekeringan diperlukan strategi jitu. Sebab, jika ditangani asal-asalan akan mengurangi hasil produksi pertanian.
Beberapa minggu terakhir ini harga garam di tingkat petani yang ada di Kabupaten Tuban terus menurun. Harga tersebut menurun lantaran produksi garam melimpah karena memasuki musim panen.
Berbicara tentang sektor pertanian tanaman padi, lahan persawahan Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, juga termasuk wilayah mayoritas penghasil padi dengan kualitas yang bagus. Namun begitu, pada saat kemarau begini, para petani terus merasakan pasokan air yang kian menipis, sehingga mempengaruhi kapasitas tanam padi.
Yayasan Pecinta Alam Acarina Indonesia (YPAAI) menanggapi positif terkait penutupan goa di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban yang sempat viral di Media Sosial (Messos). Pihaknya mengapresiasi kesigapan dari Aparat Kepolisian, Dinas Pariwisata dan Forkopimcam setempat serta masyarakat yang segera mensterilkan kawasan goa dengan police line.
Meskipun menghadapi musim kemarau, sebagian petani di beberapa wilayah Kecamatan Kabupaten Tuban masih bisa melakukan panen raya padi secara lancar. Salah satunya para warga petani di Desa Mlangi, Kecamatan Widang.
Meskipun beberapa waktu lalu telah panen, para petani yang berada di sekitaran lahan hutan atau persil Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan rupanya belum menyetor membayar pajak lahan yang sebelumnya telah ditentukan lewat sistem kerjasama.
Lahan pertanian area hutan yang terpampang di Kecamatan Grabagan menjadi salah satu sandaran hidup untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Sistem kerjasama antara warga penduduk sekitar hutan dan pengelola Perhutani menjadi kunci dari hubungan kesejahteraan petani setempat.