Setia Negara Tawarkan Rp100 sampai Rp300 Juta Per Dusun
Pasangan Setiajit dan Armaya Mangkunegara (Setia Negara) menawarkan tambahan anggaran Rp100 juta sampai Rp300 juta per dusun.
Category : Tag: Pil
Di Bawah Tekanan Pandemi, Lapas Tuban Sukses Cetak 140 SDM Terampil
Di tengah lesunya ekonomi akibat tekanan masa pandemi, Lapas Kelas IIB Tuban berhasil mencetak ratusan pengusaha baru dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Diharapkan, jika selesai menjalani masa hukumannya di penjara mereka babas dengan bekal keahlian untuk mencukupi hajat hidupnya.
Laskar Ronggolawe Tuban Dukung Setiajit jadi Bupati
Para pemuda dari Kabupaten Tuban yang tergabung dalam Laskar Ranggalawe Nusantara (LRN) secara resmi mendukung dan akan memenangkan Setiajit menjadi bupati Tuban.
Demi Tuban Setiajit Pensiun Dini
Demi untuk membangun tanah kelahirannya Tuban, calon Bupati (Cabup) Tuban Setiajit resmi pensiun dini sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Bawaslu Tuban Bentuk 2.237 Pengawas TPS, Lolos Wajib Rapid!
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tuban membuka kesempatan bagi Warga Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri sebagai calon Pengawas TPS (PTPS). Mereka akan disebar di 328 desa dan kelurahan di Tuban.
Pleno DPSHP, Penyelenggara Terapkan Prokes Ketat
Tahapan Pilkada di Kabupaten Tuban memasuki tahap pleno Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). Sesuai jadwalnya, di tingkatan desa tanggal 4-6 Oktober, di tingkat kecamatan tanggal 7-9 Oktober, dan tingkat kabupaten pada tanggal 9 sampai 16 Oktober.
Pilkada Tuban 2020
KPU Tuban Butuh 15.659 Tenaga KPPS
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban membutuhkan sebanyak 15.659 tenaga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Jajaran Gakkumdu Solid Antisipasi Pidana Pilkada
Dimulainya tahapan kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tuban, jajaran anggota sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) mengadakan rapat koordinasi untuk mengantisipasi tindak pidana pemilihan di tahapan tersebut.
Selain Rapat Umum, Jenis Kampanye Ini Ditiadakan
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) meniadakan segala bentuk kampanye yang mengerahkan massa dalam jumlah banyak. Hal itu dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 selama masa pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.