Satgas Covid-19 Perketat Disiplin Prokes di Agro Park Klumpit
Libur akhir pekan obyek wisata Agro Park Klumpit di Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban banyak dikunjungi para wisatawan, Minggu (25/4/2021).
Libur akhir pekan obyek wisata Agro Park Klumpit di Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban banyak dikunjungi para wisatawan, Minggu (25/4/2021).
Kabupaten Tuban memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi dari mulai pra sejarah, pra kolonial dan masuknya peradaban Islam. Ini terbukti dari beberapa temuan prasasti dan benda bersejarah lainnya.
Menjelang akhir periode kepemimpinan di Kabupaten Tuban, Bupati, Fathul Huda melantik delapan pejabat Eselon II di jajaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemkab Tuban, di Pendapa Kridho Manunggal Tuban, Kamis (1/4/2021).
Program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat (Patra Daya) pembangunan infrastruktur yang ada di Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, hari ini resmi diserah terimakan ke Pemerintah Desa (Pemdes) Sumurcinde secara langsung di balai desa setempat, Rabu (31/3/2021) sore.
Sebanyak 99 atlet dari 24 cabang olahraga (Cabor) mengikuti tes pengukuran di Gedung Olahraga Rangga (GOR) Jaya Anoraga Kabupaten Tuban.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas PU Binamarga UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) wilayah Bojonegoro dan Tuban, menggelontorkan anggaran senilai Rp20 miliar untuk proyek pemeliharaan jalan provinsi.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Tuban mengukuhkan pengurus Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Cabang Tuban yang diketuai Nurpuat.
Penyebaran virus corona atau Covid-19 sampai detik ini belum mereda, sehingga penegakan disiplin protokol kesehatan harus ditingkatkan di tengah aktifitas masyarakat khususnya di pasar tradisional Desa Rahayu, Kecamatan Soko pada Rabu, (17/3/2021)
Sejumlah perusahaan dan pejabat Forkompinda serta instansi lainnya mendapatkan penghargaan PWI Award dari PWI Tuban.
Perempuan yang terbaring di tempat tidurnya itu berusia lima puluh delapan tahun, wajahnya tidak pernah terlihat murung, walaupun tubuh tuanya sudah tampak lunglai. Mariati nampak ceria dan selalu tersenyum ketika ada tamu yang datang berkunjung ke rumahnya. Selama kurang lebih tiga tahun terakhir Mariati terkena stroke. Keseharian Mariati nyaris dihabiskan dengan berbaring di tempat tidur. Mariati yang dahulu dikenal sebagai Bu Marem berjualan di warung kopi yang tak jauh letaknya dari salah satu perusahaan industri hulu migas, yakni Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field. Warungnya kerap dipenuhi para pekerja yang menggunakan pakaian pelindung diri khas pekerja migas yang datang untuk sekedar menikmati secangkir kopi sambil ngobrol dengan teman-temannya di jam istirahat atau bahkan menikmati santap siang. Walaupun hanya warung sederhana, namun warung Bu Marem kerap dikunjungi karena menyajikan kebutuhan para pekerja migas di daerah Campurejo.