Makam seorang perempuan di Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, dibongkar kembali setelah 6 jam dikuburkan. Pembongkaran dilakukan karena pihak keluarga merasa ada kenjanggalan atas kematian perempuan bernama Sei (40) itu.
Kisah pilu dialami oleh mantan Kepala Bidang ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Suwanto.
Persatu Tuban gagal mencuri tiga poin di kandang PSIM Yogyakarta. Pasalnya, Dhanu Rosadhe dan kawan-kawan harus mengakuhi kekuatan Laskar Mataram dengan skor akhir 3-1 di stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Kamis (27/7/2017).
Pendukung Persatu Tuban akan total mendukung tim kesayangannya di debut laga lanjutan liga dua melawan PSIM Yogyakarta, Kamis (27/7/2017). Supporter loyalis Persatu siap menghijaukan stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan juga menggelar nonton bareng (Nonbar) di gedung Budaya Loka Tuban.
Usaha Persatu Tuban lolos 16 besar Liga 2 Nusantara terus berlanjut. Sore ini, Kamis (27/7/2017), tim kebanggaan warga Tuban itu akan bertarug melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
Kades Talun Kecamatan Montong, Rujito, mengaku mendapatkan diskriminasi atau penyimpangan kasus hukum yang dijalaninya saat ini. Di hadapan Komisi III DPR, Fraksi Gerindra, Wihadi Wiyanto, terpidana kasus korupsi Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) menyatakan permasalahannya.
Tim berjuluk Laskar Ranggalawe, Persatu Tuban, akhirnya berhasil menaklukan PSIM Yogyakarta di Liga 2 Indonesia sore ini, Sabtu (29/4/2017) di Stadion Lokajaya, Tuban.
Kasus korupsi yang dilakukan oleh tiga Kepala Desa (Kades) amat sangat menampar Kabupaten Tuban sebagi Bumi Wali. Seperti diketahui, Kades Sawir, Kecamatan Tambakboyo, Nur Indayanik, Kades/Kecamatan Plumpang, Tumito, dan Kades Talun, Kecamatan Montong, Rujito, harus mendekam di penjara akibat perbuatan korupsi yang dilakukan.
Tiga Kepala Desa (Kades) yang terjerat kasus korupsi, yaitu Kades Sawir, Kecamatan Tambakboyo, Kades Plumpang, Kecamatan Plumpang dan Kades Talun, Kecamatan Montong, telah menghuni Lapas II B Tuban setelah ditetapkan bersalah oleh Hakim Tipikor.
Tiga Kepala Desa (Kades) di Tuban telah melakukan perbuatan tindak pidana korupsi dengan menyalahgunakan wewenangnya.
