Jumlah alokasi pupuk bersubsidi untuk petani di Kabupaten Tuban tahun 2020 ditambah sebanyak 78.759 ton. Kini, jumlah alokasi pupuk bersubsidi di Bumi Wali menjadi 142.518 ton dari sebelumnya hanya 63.759 ton.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban menyatakan, ketersediaan jatah pupuk bersubsidi untuk para petani pada musim tanam pertama tahun 2020 aman
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, yang membidangi Ekonomi dan Keuangan angkat bicara terkait persoalan dipangkasnya jatah pupuk bersubsidi di wilayah setempat, Kamis (23/1/2020).
Alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Tuban tahun 2020 dipangkas hingga sekitar 50 persen. Pemangkasan alokasi pupuk bersubsidi itu tertuang pada Peraturan Menteri Pertanian (Permentan RI) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi.
Jumlah Alokasi pupuk bersubsidi untuk para petani di wilayah Kabupaten Tuban tahun 2020 dipangkas sebanyak 50 persen dibandingkan dengan jumlah alokasi pupuk bersubsidi pada tahun sebelumnya.
Sebuah gudang pupuk organik di Dusun Soto, Desa Sidodadi, Kecamatan Bangilan terbakar Sabtu (3/8/2019). Hingga berita ditulis belum diketahui penyebab kebakaran, lantaran api masih nyala dan petugas berusaha memadamkan.
Bagaimana caranya mengubah kotoran sapi jadi uang? Bertanyalah pada para petani di Desa Kebongagung, Kecamatan Rengel. Berawal dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina EP Asset 4 Sukowati, warga bisa melakukannya.
Eko Kristanto, Warga Desa Sidodadi, Kecamatan Bangilan, Tuban menemukan inovasi baru mengatasi limbah atau kotoran ternak. Pria yang lahir 33 tahun silam ini berhasil membuat pupuk organik cair (POC) dari urin kambing ternaknya.
Pupuk bersubsidi merupakan program dari Pemerintah Pusat yang bertujuan untuk meringankan beban petani. Meski sudah ditentukan kuota di masing-masing wilayah, ternyata para petani menilai jumlah pupuk yang dibagikan tidak sesuai dengan luas lahan sawah.
‎ Demi memenuhi kebutuhan ‎olah lahan pertaniannya lebih maksimal, para petani di wilayah Kecamatan Grabagan sampai rela berburu barang pertanian, seperti pupuk, obat, hingga benih tanaman ke kios pertanian hingga ke Kecamatan Soko, Senin (7/5/2018).