Masyarakat Tuban Sambut Hari Raya Idul Fitri Dengan Tradisi Selamatan Maleman
Guna menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri, masyarakat di Kabupaten Tuban memiliki tradisi yang terbilang unik, yaitu tradisi Selamatan maleman atau megengan.
Guna menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri, masyarakat di Kabupaten Tuban memiliki tradisi yang terbilang unik, yaitu tradisi Selamatan maleman atau megengan.
Tradisi makan bareng usai Sholat Idul Fitri 1444 Hijriah, yang terus di jalankan dan terjaga bagi para pengikut jamaah Muhammadiah di Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Menyambut datangnya libur panjang Lebaran 2023, sejumlah destinasi pariwisata di Kabupaten Tuban mulai berbenah, guna menunjang kenyamanan serta keamanan wisatawan.
Membaca kalimat takbir (الله٠أَكْبَرÙ) menjelang Hari Raya Idul Fitri menjadi kesunnahan utama yang dianjurkan dilakukan umat muslim.
Sebelum berangkat salat Idul Fitri, umat muslim disunnahkan untuk mandi sunnah dengan tujuan mensucikan diri menyambut hari kemenangan.
Hari ini Jumat (21/4/2023) umat muslim melaksanakan puasa ke 30, bertepata dengan Jumat terakhir di bulan Ramadan.
Pemerintah Republik Indonesia telah menggelar Sidang Isbat, Kamis (20/4/2023) dan secara resmi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.
Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau 1 Syawal di Indonesia, berpotensi mengalami perbedaan antara Pemerintah dan Muhammadiyah.
Petaka terjadi pada malam 29 (Songo), dua rumah warga Tuban harus terbakar karena kelalaian saat menyalakan colok, kejadian ini terjadi pada Rabu (19/03/2023) sekitar pukul 18.00 Wib.
Warga di Kabupaten Tuban, Jawa Timur ramai-ramai menikah di malam 29 Ramadan. Ada keyakinan menikah di malam 29 Ramadan atau bagi masyarakat Jawa disebut malam 9 (songo:jawa) membawa berkah.