Puasa tak hanya memberi pahala dan kebaikan, tapi juga meningkatkan kesehatan. Sudah banyak bukti menunjukkan bahwa puasa membawa dampak positif pada kesehatan, seperti memperkuat sistem pencernaan, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, hingga meningkatkan kesehatan jantung. Itu sebabnya, penting untuk memilih makanan sehat agar tubuhmu tetap bugar selama puasa.
Meski mendapatkan kelonggaran untuk boleh tidak berpuasa selama bulan Ramadhan, tak sedikit ibu menyusui yang tetap ingin melaksanakan ibadah ini banyak alasan.
Meski tak berbahaya, namun cegukan dianggap cukup mengganggu. Biasanya cegukan dapat diatasi dengan beberapa metode yang melibatkan makan dan minum. Namun, bagaimana ya kita mengatasi cegukan saat sedang berpuasa?
Menyusui ternyata tak hanya memberi banyak manfaat kesehatan untuk anak, tapi juga sang ibu sendiri. Para ahli telah melakukan banyak penelitian yang membuktikan bahwa ibu menyusui memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Masalah psikologis stres bisa berefek pada kesehatan jantung koroner, khususnya pada perempuan. Hal tersebut diungakpkan tim peneliti dari Dornsife School of Public Health di Drexel University dalam Journal of the American Heart Association.
Usia 1-2 tahun adalah masa keemasan anak, karena ini adalah momen 1000 hari kehidupan pertamanya. Di usia ini, segala hal yang didapat (terutama nutrisi) memengaruhi tumbuh kembangnya di kemudian hari, bahkan hingga dewasa. Itu mengapa kebanyakan orangtua melakukan yang terbaik demi tumbuh kembang dan kesehatannya yang optimal.
Depresi tidak hanya memengaruhi mental saja, tetapi juga sel-sel di dalam tubuh. Menurut studi baru, gangguan ini bisa mempercepat penuaan sel dan menyebabkan kematian dini.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bagaimana kebiasaan nyemil tidak sehat di malam hari dapat membuat konsentrasi terganggu di tempat kerja pada hari esok.
Kontak fisik yang terjadi antara ibu dan bayinya yang baru lahir ternyata memiliki dampak jangka panjang dalam kehidupan sang buah hati. Hal ini terbukti dalam studi yang dilakukan peneliti Israel.
Demam menjadi salah satu masalah kesehatan yang rentan muncul di musim pancaroba. Meski tidak selalu disebabkan karena perubahan cuaca, demam juga bisa menyerang siapa saja yang kurang beristirahat. Gejala paling umum biasanya mata berair, tenggorokan gatal, dan sering bersin.
