Skip to main content

Category : Tag: Si


Kerugian Ditaksir Capai Setengah Miliar

Kebakaran yang melanda Pasar Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban menyisakan kerugian materi cukup besar. Berdasarkan hasil penyelidikan petugas Kepolisian dari Polsek Singgahan, kerugian ditaksir mencapai setengah miliar rupiah.

Kios Pasar Desa di Singgahan Terbakar

Sedikitnya lima kios di Pasar Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban terbakar, Kamis (29/11/2018) pagi. Api diketahui warga sekitar pukul 07.00 Wib.

Media Gathering 2018 di Bali

Presdir Pertamina EP: Produksi Kita 10% Nasional

Berbagai upaya dilakukan oleh Pertamina EP untuk terus meningkatkan produksi minyak dan gas (Migas) hingga akhir 2018. Bahkan, jelang akhir tahun setiap hari bisa memproduksi 10% dari total produksi Nasional.

55 Peserta Bakal Meriahkan Panggung Pappri Tuban

Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) bekerja sama dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, bakal menggelar festival band dan lomba karaoke.

4.000 Pohon untuk Pesisir Pantai

Untuk kesekian kalinya PT Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field menanam pohon. Kali ini sebanyak 4.000 batang pohon terdiri dari pohon bakau (mangrove) dan cemara ditanam di pesisir pantai utara (pantura) di Desa Jenu Kecamatan Tuban. Penanaman bekerjasama dengan Mangrove Center, Senin (26/11/2018) siang.

Sering Terjadi Kecelakaan, Bikers CB Senori Tambal Jalan

Jalan poros kecamatan di Desa Jatisari, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban kerap kali memakan korban. Jalan beton yang menghubungkan Kecamatan Bangilan dan Senori ini kondisinya bergeser dan menimbulkan lubang menganga.

Akhir Tahun, Wisata Tapan Andongsari Digebut

Menjelang akhir bulan Desember, akhir tahun 2018 pembangunan sarana berikut fasilitas wisata di Puncak Tapan Andongsari terus digebut pengerjaannya.

Blok Buku

Manis itu Pahit

Novel berjudul Manis Itu Pahit menceritakan sesosok pemuda yang Mualim Fahmi, Dia tinggal di bukit dengan kesehariaannya mengajari anak-anak kecik membaca, menumis dan mengaji. Fasilitas tempat pendidikan tersebut di bangunnya sendiri dan itupun juga rumahnya dibagi menjadi dua, yang satu untuk tempat tinggalnya dan yang satunya untuk fasilitas pendidikan anak-anak kampung.