Skip to main content

Category : Tag: Si


Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (25)

Penghadangan dan Serangan di Kabunan-Suwaloh

Setelah peristiwa cepat yang terjadi di Sumodikaran, yakni 100 pasukan gerilya belum berhasil melumpuhkan 5 serdadu yang melintas, pada bulan Mei 1949, seksi Dihar dan Supandi mengadakan pertemuan di Wedi.

Harga Beras Naik, Minyak Curah Tak Mau Kalah

Naiknya harga beras di pasaran diikuti oleh harga minyak curah. Hal itu diindikasi berkaitan erat dengan hari raya Idul Adha yang diperkirakan jatuh pada Jum'at (1/9/2017) mendatang.

Belajar Haji, Siswa Insan Kamil Ikuti Manasik

Untuk menanamkan pada diri anak didiknya agar senantiasa berkeinginan untuk menunaikan ibadah haji, Yayasan Bina Insan Kamil Tuban menggelar kegiatan Manasik Haji, Selasa (29/8/2017).

Memasuki Kemarau, Petani Perbatasan Tetap Tanam Padi

Memasuki musim kemarau tahun 2017 ini, sejumlah petani di ujung barat Provinsi Jawa Timur, tetap memilih tanam padi dibandingkan palawija. Tepatnya, sejumlah petani di Kecamatan Jatirogo, Tuban yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Sale Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Kenapa Jam 2 Siang adalah Jam Paling "Malesin"?

Bayangkan anda kerja kantoran dari pukul 9 pagi hingga 5 sore. Lalu, pada jam 2 siang, setelah makan siang dan ngobrol asyik dengan rekan kerja, Anda malas, mengantuk, dan ingin pulang.

Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (22)

Di Sumodikaran, 100 Gerilya Gagal Lumpuhkan 5 Serdadu

<strong><em>Masih pada bulan April 1949, sekitar pukul 07.00 WIB, seksi Dihar, seksi Supandi dan Seksi Noorcahyo dengan total kekuatan 100 orang masing-masing bersenjata, berkumpul di tengah tegalan di Desa Sumodikaran, Kecamatan Dande, tepatnya di sebelah barat jalan besar.</em></strong>

Semarakkan HUT RI, Warga Simo Gelar Lomba Karaoke

&nbsp;Ratusan warga Desa Simo, Kecamatan Soko tampak memadati kantor balai desa setempat untuk menyaksikan langsung lomba karaoke yang diadakan Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Desa Simo.

Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (21)

Bom Sempat Ngowos di Gardu Proliman, Serdadu Cari Perlindungan

Akibat hujan yang turun malam hari, bom yang dipasang oleh pasukan gerilya sempat ngowos alias telat meledak saat kawat detonator ditarik. Sehingga, para serdadu belanda yang ada di gardu sempat melarikan diri dan mencari perlindungan sebelum bom itu memporakporandakan gardu.

Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (20)

Penghadangan di Balen, Taktik 4 Regu Berhasil

<strong><em>Pada bulan April 1949, Seksi Supandi melakukan penghadangan di perempatan jalan besar Balen. Sementara di selatan kecamatan tersebut, yakni di Desa Sidobandung, sudah dipisah 4 regu yang mempunyai sasaran masing-masing.</em></strong>