Peringatan Hardiknas
Siswa SD, Hibur Masyarakat Lewat Aksi di Jalan.
Berbagai macam cara insan pendidikan memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2016, hari ini.
Berbagai macam cara insan pendidikan memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2016, hari ini.
Serbuan cahaya pagi yang semula terhalang kain hijau, kini mengundang cairan yang ada dalam tubuhku untuk keluar. Ini bukan kali pertama untukku merasakannya. Kubiarkan mereka mengalir dengan sendirinya tanpa jemariku. Kulangkahkan kaki merapat ke jendela kaca, tanpa mengalihkan fokus pandangan. Kulihat mentari yang makin beranjak dari tempat persembunyiannya. Tampak semangat dari bungkukkan punggung kakek tua di tengah-tengah ladang hijau. Burung-burung kecil yang berlalu lalang menggambarkan keceriaan menyambut sang mentari. Tarian dedaunan di pucuk-pucuk ranting, menambah semaraknya suasana pagi.
Tiga siswa setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Tuban akan menjalani Ujian Nasional (UN) di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas II B Tuban.
Setiap hari anak di Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, berangkat dan pulang ke sekolah dengan jalan kaki. Sebab, jika memakai sepeda angin atau ontel, akan kelelahan untuk mendaki jalan perbukitan. Tampak anak-anak berjalan dengan latar indahnya alam di Desa Ngandong.
Jumlah siswa Madrasah di Kabupaten Tuban pada tahun 2015 lalu mengalami peningkatan. Tentunya hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi instansi atau lembaga sekolah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) itu.
Untuk memacu semangat siswa agar terus meningkatkan prestasinya, pihak Kementerian Agama (Kemenag) memberikan beasiswa bagi siswa madrasah yang berprestasi.
Puluhan mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Kabupaten Tuban, melakukan aksi unjuk rasa di kampus UT yang berada di Jl. Manunggal. Aksi unjuk rasa tersebut membawa dua tuntutan.
Mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban bergembira dengan pencabutan status Non Aktif (NA) di kampus mereka. Siang tadi, Selasa (24/11/2015), puluhan mahasiswa bekumpul di depan halaman kampus. Mereka merayakan kembali aktifnya kampus dengan mencukur rambut.
Diantara mereka yang pingsan, ada seorang siswa yang harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya lebih. Selain itu, ia kekurangan oksigen, sehingga diperlukan perawatan lebih intensif lagi. Tampak, petugas sedang menata siswa dalam mobil ambulance untuk dibawa ke rumah sakit.
Saat pelaksanaan upacara dalam rangka Hari Jadi Tuban ke 722 di Alun-alun Kota, tampak puluhan peserta kelelahan. Bahkan, diantaranya harus ditandu atau diangkat ke pinggir lapangan untuk mendapat perawatan intensif.