SKK Migas dan Kementerian Bersinergi Wujudkan Pembangunan Indonesia yang Sustainable
SKK Migas menggandeng Kementerian Pertanian menyatakan bersinergi atas target Pemerintah Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.
SKK Migas menggandeng Kementerian Pertanian menyatakan bersinergi atas target Pemerintah Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.
Dalam rangka melaksanakan fungsinya sebagai Penyelenggara Pengelola Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (SKK Migas Jabanusa) bersama Kontrakor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menggelar kegiatan Kuliah Umum.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terus berupaya mengejar 919 sumur pengembangan dapat dibor hingga akhir 2023, Sabtu (2/9/2023).
Cadangan migas Indonesia dalam kurun waktu 7 bulan telah bertambah sekitar 495 juta barel setara minyak (MMBOE). Penambahan cadangan tersebut berupa minyak sebesar 91 million barel oil (MMBO) dan gas 2.261 billion cubic feet (BSCF) yang setara dengan 495 juta MMBOE, Sabtu (2/9/2023).
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas bumi (SKK Migas) berharap jadwal pemboran Infill Clastic di Blok Banyu Urip dapat dimajukan dari yang semula September 2024 menjadi Februari 2024.
SKK Migas terus mendorong program pengeboran sumur eksplorasi di kawasan timur Indonesia, karena potensi minyak dan gas masih sangat beser, serta perannya wilayah ini sebagai salah satu tulang punggung untuk mencapai target produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) di tahun 2030.
Layanan One Door Service Policy (ODSP) yang diluncurkan SKK Migas di awal 2020 memberikan kemudahan bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Melalui layanan ODSP, SKK Migas memangkas 96 perizinan dari sebelumnya 106.
Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memberikan kontribusi yang besar bagi lifting minyak dan gas secara nasional. Bahkan untuk lifting minyak hingga semester pertama 2023, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Sumbagut berkontribusi hingga 31% dari lifting minyak secara nasional.
Pada semester I tahun 2022 investasi hulu Migas berada pada angka US$4,7 miliar. Meningkat 21% pada semester 1 2023 tahun 2023 dengan investasi sebesar US$5,7 miliar.
Pada tahun 2023 ini, investasi di sektor hulu migas ditargetkan mencapai US$15,54 miliar atau naik 26 persen dibanding pencapaian investasi tahun lalu.