Skip to main content

Category : Tag: Tani


Pilkada Tuban 2020

Setiajit Bagikan Pembasmi Hama di Dua Kecamatan

Kedatangan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pemerintah Provinsi Jawa Timur Setiajit ke Dukuh Krajan, Desa Kedungjambe Kecamatan Singgahan disambut hangat.

Kementan Perangi Ulat di Tuban

Serangan hama ulat grayak yang merusak tanaman jagung milik petani di Kabupaten Tuban membuat Kementerian Pertanian (Kementan) turun tangan. Melalui Balai Besar Peramalan Organisme Penganggu Tumbuhan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan kementan mengajak petani melakukan gerakan pengendalian.

Kartu Tani di Tuban Tersalurkan 70 Persen

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban mencatat penyaluran Kartu Tani telah mencapai 70 persen. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan DPKP Kabupaten Tuban, Darmadin Noor.

Pertahankan Varietas Pendok, Petani Beda dari yang Lain

Sebagai produk lokal asli Kabupaten Tuban, varietas padi jenis Pendok rupanya tak banyak dapat kita jumpai di sejumlah wilayah. Hanya ada sedikit di antara tanaman mayor yang terbentang persawahan Bumi Wali. Salah satunya di area persawahan Losari, Desa Sokosari, Kecamatan Soko.

Ulat Grayak Serang Jagung di 7 Kecamatan

Hama ulat grayak tidak bisa dianggap sepela oleh petani di Kabupaten Tuban. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mencatat ada 1.787,2 hektar tanaman jagung terserang yang menyebar di tujuh kecamatan, Sabtu (11/1/2020).

Dihantui Serangan Ulat, Petani Jagung di Ngarum Pasrah

Tanaman jagung milik petani yang ada di Desa Ngarum, Kecamatan Grabagan diserbu hama jenis ulat. Serangan hama ulat ini telah berlangsung sekitar 2 bulan, sejak awal musim tanam di wilayah setempat. Menurut keterangan sejumlah petani, hama ulat menyerang bagian daun serta manggar, atau kembang jagung yang merupakan bagain penting dalam perkembangan tanaman.

Komisi II : Upah Tebang KPH Jatirogo Perlu Kenaikan

Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban menyoroti masalah perizinan tebang yang selama ini berjalan di lingkungan Perhutani KPH Jatirogo. Pihaknya mendapat informasi jika upah gaji karyawan tebang minim. Akibatnya, hasil hutan produksi mengalami pengurangan dan terjadi kebocoran.