Lahan Masih Kering, Petani Nekat Tanam Jagung
Meskipun hujan belum sering turun dan lahan masih kering, petani di Desa Gesikan dan Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban nekat menanam jagung, Rabu (02/12/2015).
Meskipun hujan belum sering turun dan lahan masih kering, petani di Desa Gesikan dan Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban nekat menanam jagung, Rabu (02/12/2015).
Untuk mengantisipasi banyaknya hama penyakit yang ada di tanaman pertanian, Kamis (26/11/2015) para petani dari tiga kecamatan di Kabupaten Tuban mengikuti pelatihan, yang di selenggarakan di kantor Unit Pelaksana Teknis Badan-Balai Penyuluhan Dan Pangan (UPTB-BPKP) Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
Hutan di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, sudah hampir hilang. Penyebab utamanya ditengarai karena pembalakan liar yang bertambah marak dan sulit ditangkal. Hal itu membuat Perum Perhutani KPH Tuban menebarkan begitu banyak bibit untuk selanjutnya ditanam.
Guna memberdayakan petani binaan, PT Petrokimia Gresik mengadakan pelatihan optimalisasi budidaya tanaman padi dan jagung Se-Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, Rabu (25/11/2015).
Ditengah kondisi musim yang tak menentu ini, banyak masyarakat yang mengeluh, terutama petani. Selain petani padi yang kemarin mengeluh sebab sudah terlanjur menabur benih tapi hujan tak lagi turun, sehingga benih banyak yang tak tumbuh. Kini giliran petani tembakau yang merasakan hal yang sama.
Setelah beberapa hari yang lalu di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban di guyur hujan. Hal itu dinilai, pertanda bahwa musim penghujan telah datang, sehingga petani mulai menebarkan bibit padinya di sawah.
Petani jagung di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban bisa tersenyum senang dan sumringah. Sebab, saat ini harga penjualan jagung kepada pengepul mengalami peningkatan.