Skip to main content
Space Iklan

Category : Tag: Ti

APA KABAR OLAHRAGA TUBAN ?.. Alarm dari PORPROV IX Jawa Timur tahun 2025

APA KABAR OLAHRAGA TUBAN ?.. Alarm dari PORPROV IX Jawa Timur tahun 2025

Hiruk pikuk serta hingar bingar gelaran Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) IX Jawa Timur barusan usai. Gemuruh genderang "perang" para atlet pada venue-venue pertandingan rampung ditabuh. Riuh rendah suara dukungan supporter sudah tidak terdengar lagi. Para atlet, pelatih, dan official Kontingen Kabupaten/Kota se-Jawa Timur telah kembali pulang ke daerahnya. Jelas terlihat ada guratan kepenatan, kelelahan fisik dan emosional mengharu biru menyertai kepulangan mereka setelah berjibaku di medan pertandingan.

Angkat Berat Sumbang 7 Emas, Tuban Panen Medali di Porprov Jatim 2025

Angkat Berat Sumbang 7 Emas, Tuban Panen Medali di Porprov Jatim 2025

Kontingen Kabupaten Tuban kembali unjuk gigi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025. Kali ini, cabang olahraga angkat berat tampil dominan dengan menyumbang 7 medali emas, membuat cabor ini menjadi lumbung medali terbanyak bagi Bumi Ronggolawe sejauh ini.

Edukasi Cegah Stunting di Tuban Bisa dari Nongkrong

Edukasi Cegah Stunting di Tuban Bisa dari Nongkrong

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky atau yang akrab disapa Mas Lindra, resmi membuka Rembuk Stunting Kabupaten Tuban Tahun 2025 yang digelar di Pendapa Krida Manunggal, Kamis (26/6/2025). Dalam forum tersebut, ia menyerukan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam menekan angka stunting.

Inspirasi dari Timur: Ketika Wisata Malasigi dan Listrik dari Pertamina Bertemu

Inspirasi dari Timur: Ketika Wisata Malasigi dan Listrik dari Pertamina Bertemu

Kampung Wisata Adat Malasigi di Distrik Klayili, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya telah lama berdiri atas kerja keras masyarakatnya. Dengan semangat swadaya dan komitmen menjaga hutan, mereka membangun kawasan wisata yang kini dikenal luas, meski akses menuju lokasi harus melalui jalan rusak puluhan kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Itu pun tidak bisa menggunakan kendaraan dengan standar biasa, namun harus kendaraan double cabin yang bisa merayap di antara jalan tanah dan perbukitan.