Jadi Predator Penting di Ekosistem, Masyarakat Sebaiknya Tidak Bunuh Ular
Ular merupakan salah satu binatang yang paling banyak ditakuti oleh manusia, karena dinilai dapat mengancam keselamatan atau membunuh dengan gigitan dan juga lilitannya.
Ular merupakan salah satu binatang yang paling banyak ditakuti oleh manusia, karena dinilai dapat mengancam keselamatan atau membunuh dengan gigitan dan juga lilitannya.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) melalui website resminya sejak 2021 telah menggerakkan konsep ekonomi sirkular dengan menetapkan 5 prinsip utama yakni Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Repair. Reduce dimaknai sebagai upaya mengurangi pemakaian material mentah dari alam (reduce) dengan penggunaan material yang dapat digunakan kembali (reuse), berasal dari daur ulang (recycle), proses perolehan kembali (recovery) dan material yang didapat dengan melakukan perbaikan (repair).
Warga Dusun Ngemplak, Desa Bejagung Rt. 01 Rw. 04 Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Sugiyon dikagetkan dengan kemunculan ular piton dengan ukuran cukup besar di pekarangannya. Hewan melata itu muncul saat pemilik rumah hendak beristirahat.
Pada musim hujan seperti saat ini, biasanya ular lebih banyak keluar dari habitatnya. Maka tak heran, jika kalian akan lebih sering bertemu dengan ular secara tiba-tiba, bahkan di tempat yang tak disangka sekalipun.
Pada saat musim penghujan, ular kerap kali masuk ke pemukiman warga. Hal tersebut, tentu sangat meresahkan masyarakat karena berpotensi dapat membahayakan, dengan gigitannya.
Datangnya musim penghujan, biasanya juga diikuti dengan kehadiran ular di pekarangan rumah. Pasalnya, pada masa ini telur ulat sudah mulai menetas, hingga menyebabkan peningkatan jumlah ekosistem pada alam.
Tidak banyak orang yang berani untuk menghadapi hewan melata ini. Namun, bagi relawan yang tergabung dalam Exotic Animal Lovers (Exalos) Indonesia, aktivitas tersebut menjadi hobi yang cukup menyenangkan.
Sejumlah 60 relawan yang terdiri dari anggota BPBD, Damkar, Komunitas Pecinta Alam dan Reptil, serta masyarakat umum di Kabupaten Tuban mengikuti kegiatan Diklat Snake Rescue, yang diselenggarakan oleh Exalos Indonesia.
Gua Kancing merupakan salah satu objek wisata alam yang terletak di Dusun Tlogo, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Siapa sangka di gua tersebut terselip mitos sebuah ular penjaga mulut gua yang belum banyak diketahui, Senin (22/8/2022).
Petugas Satpol PP dan Pemadan Kebakaran Tuban membuang 12 butir telur ular piton yang ditemukan di dalam rumah produksi tahu di Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak pada 26 Juli 2022.