Butuh 300 Orang untuk Bersihkan Kota
Tidak sedikit orang yang ditugaskan untuk membersihkan dan menjaga keindahan Kota Tuban. Sebab, ada sekitar 300 orang yang setiap saat menyapu, memungut sampah dan mengumpulkan ke tempat penampungan.
Tidak sedikit orang yang ditugaskan untuk membersihkan dan menjaga keindahan Kota Tuban. Sebab, ada sekitar 300 orang yang setiap saat menyapu, memungut sampah dan mengumpulkan ke tempat penampungan.
Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, mengklaim semua kelas jauh sudah ditarik ke kampus. Sebab, hal ini merupakan salah satu syarat dari pembinaan yang dilakukan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) VII Jawa Timur, supaya kampus ini bisa aktif kembali.
Mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban bergembira dengan pencabutan status Non Aktif (NA) di kampus mereka. Siang tadi, Selasa (24/11/2015), puluhan mahasiswa bekumpul di depan halaman kampus. Mereka merayakan kembali aktifnya kampus dengan mencukur rambut.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban, Sutrisno, berharap kasus yang pernah membelit Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) dijadikan pembelajaran bersama.
Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) VII Jawa Timur membenarkan kalau Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban diaktifkan mulai hari ini, Senin (23/11/2015). "Aktifnya setelah melakukan perombakan manajemen secara total," kata Sekretaris Pelaksana Kopertis VII Jawa Timur, Prof Dr Ali Maksum, ketika dihubungi blokTuban.com melalui ponselnya.
Segenap civitas akademika Universitas PGRI ROnggolawe (Unirow) Tuban bisa bernapas lega. Sebab, kampus terbesar di Bumi Wali ini dikabarkan kembali diaktifkan oleh Kementerian Riset dan DIKTI. Aktifnya Unirow ini bisa dilihat dan di akses website forlap.dikti.go.id yang merupakan situs resmi milik DIKTI.