Dengan memanfaatkan jejaring media sosial untuk berjualan madu, Ahmad Muhtad (33) seorang pengusaha madu asal Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban kini telah memiliki penghasilan yang cukup lumayan.
Permasalahan sosial di lingkungan perusahaan kerap kali terjadi setiap saat. Biasanya, hal tersebut terjadi antara pekerja dengan pihak perusahaan.
Guna meningkatkan jiwa kewirausahaan, acara Talkshow Jagongan Matoh melakukan Road Show ke Kecamatan Jatirogo, Senin malam (20/11/2017), di Pendopo Kecamatan. Kegiatan yang bekerjasama dengan Karang Taruna Jatirogo itu mengambil tema ‘Membangun Jiwa Interpreneur Pada Pemuda’ dengan pembicara Amin Jaya selaku orang nomor satu di Komite Jagongan Matoh Tuban.
Meskipun datangnya musim penghujan dirasa menguntungkan bagi para pelaku usaha cucian mobil-motor, prospek usaha tersebut dinilai menurun dari tahun ke tahun.
Musim hujan yang datang kala mendekati akhir tahun, begitu dinantikan oleh sebagian besar masyarakat. Pasalnya keadaan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, khusus petani untuk merawat ladangnya.
Sekelompok pekerja PT.Swabina Gatra yang tergabung dalam Serikat Pekerja Packer Tuban (SPPT) mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Kamis (2/11/2017).
Usaha produksi merkuri ilegal yang menghasilkan keuntungan miliaran rupiah dilakukan di desa pinggiran Kabupaten Tuban. Lokasi tersebut berada di desa kawasan hutan Tuban yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Tepatnya di Dusun Krajan, Desa Jlodro, Kecamatan Kenduruan, Tuban, Jawa Timur.
Semenjak 8 bulan terakhir ini, Arif, salah satu pemuda asal Desa Ring 1 PT. Semen Indonesia (SI), Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban mampu mengembangkan usaha kolam ikan lele.
Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban menyatakan, akan memprioritaskan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) sebagai upaya memperluas kesempatan kerja bagi tenaga kerja di Bumi Wali, sebutan Kabupaten Tuban.
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tuban telah memvonis pengusaha arak bernama Kastowo (48) bin Sanggit dengan hukuman 7 bulan penjara, Rabu (13/2017) siang.