Skip to main content

Category : Tag: Warga


Mengarak Tumpeng ke DPRD dan BPN Tuban, ini Maksud Warga Gaji

Puluhan warga Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang tergabung dalam Forum Masyarakat Gaji (FMG) menggelar doa bersama dan mengarak lima tumpeng ke PT. Semen Indonesia, DPRD dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tuban, Kamis (12/7/2018).

Ikuti Lomba Gogo Ikan, Ratusan Warga Tuban Nyebur Sungai

Ratusan warga Kabupaten Tuban baik laki-laki maupun perempuan mencebur ke sungai untuk mengikuti lomba Gogo Ikan (menangkap ikan dengan tangan kosong) yang diselenggarakan di dam Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Selasa (3/7/2018).

Warga Remen Tolak Pembangunan Terminal LPG

Hasil Mediasi, Kades Remen Bersedia Menemui Warga Hari Rabu

Ratusan warga Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban meluruk balai desa setempat untuk menemui dan meminta kejelasan kepada Kepala Desa (Kades) terkait pembangunan proyek terminal LPG.

Momen Syawal dan Pasca Pilgub, Warga Maibit Halal Bihalal

Masih dalam momen hangat bulan Syawal bertepatan dengan usainya pesta demokrasi yakni Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2018, seluruh masyarakat yang ada di Desa Maibit, kecamatan Rengel menggelar Halal Bihalal dan Tasyakuran bersama.

Gringsing, Tradisi Tahunan Warga Pesisir

Tradisi Gringsing, merupakan tradisi turun-temurun tahunan yang hingga saat ini masih dilakukan oleh sebagian warga pesisir di Kabupaten Tuban menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Babinkamtibmas Mojoagung Imbau Warga Jaga Kedamaian

Adanya aksi damai yang dilakukan oleh para warga di Desa Mojoagung, Kecamatan Soko di Balai desa setempat kemarin Senin (24/4/2018) yang dikhawatirkan sedikit banyak bisa memecah persatuan warga, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibas) setempat juga mengimbau agar selama proses yang berjalan bisa terus damai.

Gelar Aksi Damai, Warga Mojoagung Datangi Balai Desa

Puluhan warga dan pemuda Desa Mojoagung, Kecamatan Soko sejak pagi berdatangan menuju balai desa, Senin (23/4/2018). Penuturan warga yang mengikuti aksi tersebut, kedatangan mereka secara spontan itu disebabkan adanya reaksi pemikiran warga setelah sekian lama menyimpan momok mengganjal tentang pemerintahan desa.