Reporter : Dahrul Mustaqim
blokTuban.com - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban, yang merupakan bagian dari unit usaha SIG, mengumumkan pembaruan strategi pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) untuk periode 2022-2026.
Strategi ini disampaikan dalam Forum Konsultasi Masyarakat (FKM) 2024 yang diadakan pada Sabtu, 7 Desember 2024.
Forum yang dihadiri oleh Camat Tambakboyo, Jenu, Kerek, serta para Kepala Desa di wilayah ring satu SBI ini menjadi ajang evaluasi dan diskusi mengenai capaian serta rencana CSR perusahaan.
Kepala Desa Merkawang, Ahmad Wahib Al-Haitimi, memberikan masukan untuk fokus CSR ke depan.
"Hampir semua aspek telah dilaksanakan. Kami berharap ada peningkatan di bidang Pengembangan Ekonomi Desa (PED), perhatian kepada Orang Dalam Gangguan Jiwa (OGDJ), serta dukungan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," ungkapnya.
Camat Kerek, Nanang Wahyudi, mengapresiasi transparansi yang ditunjukkan SBI melalui FKM.
"FKM adalah ajang evaluasi bersama yang menunjukkan keterbukaan perusahaan dalam mengembangkan masyarakat. Ini membangun kepercayaan bersama untuk mencapai kemajuan," ujar Nanang.
Selama tahun 2024, SBI Pabrik Tuban telah melaksanakan berbagai program CSR, di antaranya beasiswa pendidikan untuk 389 siswa, pengobatan gratis, pembagian susu untuk 1.129 balita setiap bulan, program "English for Fun" yang melibatkan 640 siswa, peresmian Sekolah Sepak Bola Dynamix, dan pengadaan berbagai sarana infrastruktur.
Di sektor ekonomi, SBI juga memberdayakan masyarakat melalui penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan UMKM, yang telah menghasilkan 27 produk unggulan yang dipasarkan secara luas.
Untuk tahun 2025, SBI merencanakan program-program strategis, seperti pelatihan keahlian las dan scaffolding bagi pemuda, pengelolaan bank sampah, serta keberlanjutan program lain agar lebih produktif dan berdampak positif.
M. Yunani Rizzal, General Affairs dan Community Relations Manager SBI Tuban, menegaskan bahwa pelaksanaan CSR terus dievaluasi secara berkesinambungan.
"Kami selalu melibatkan para pemangku kepentingan agar program CSR tepat sasaran, bermanfaat, dan efisien," jelasnya. [Rul/Ali]
