
Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Sopir truk bermuatan permen diamankan oleh Satresnarkoba Polres Tuban lantaran diduga menjadi pengedar sabu-sabu.
Penangkapan terjadi pada Sabtu (08/02/2025) di tepi jalan Tuban-Semarang turut Desa Socorejo, Jenu, sekitar pukul 22.00 Wib.
Saat diamankan, anggota polisi berhasil menyita barang bukti berupa 6,20 gram sabu yang siap edar.
Barang terlarang tersebut disembunyikan di dalam bungkus rokok dan Dasbor kendaraan truck.
Kasat Narkoba Polres Tuban, AKP Harjo, menjelaskan bahwa tersangka berinisial AK (31), warga Pekalongan, Jateng.
Ia merupakan sopir truk pengangkut permen dari Surabaya menuju Jawa Tengah.
“Awal mula kita dapat info dari masyarakat, nahwa ada sopir truck bermuata permen membawa sabu. Setelah dibuntuti ada dua kendaraan truck beriringan bermuatan permen. Setelah dihentikan nersama personil dari lantas dan dilakukan penggeledahan ditemukan sabu 0,3 gram dari sopir inisial KS," jelas AKP Harjo.
Setelah diinterogasi, lanjut Harjo, KS mengaku mendapat barang tersebut dari pelaku AK yang merupakan sopir truck bermuatan permen yang sebelumnya jalan beriringan yang berposisi di depan.
"Setelah kita lakukan pengejaran dan mengehentikan truck yang disopiri AK dan dilakukan penggeledahan, kita menemukan sabu seberat 6,3 gram yang disimpan di dalam bungkus rokok dan dasbor kendaraan," ungkapnya
Selanjutnya truck dan pelaku diamankan di Mapolres Tuban untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut pengakuan pelaku, tersangka AK membeli 5 gram seharga Rp 4,8 juta dan dijual kembali keorang yang membutuhkan dengan harga Rp 6,3 juta.
"Sehingga keuntungan setiap 5 gram sabu sebanyak Rp 1.5 juta," sambungnya.
Pelaku dijerat dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ia terancam hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara. [Al/Rof]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published