
Reporter : Moch. Nur Rofiq
blokTuban.com - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, mengimbau seluruh pelaku usaha, khususnya pedagang kaki lima (PKL), untuk mencantumkan daftar harga pada menu yang mudah terlihat oleh konsumen.
Langkah ini bertujuan menciptakan suasana tertib dan nyaman di ruang publik sekaligus melindungi hak konsumen dari praktik harga yang tidak wajar.
"Dengan adanya daftar harga yang jelas, konsumen dapat berbelanja atau menikmati kuliner tanpa khawatir dikenakan tarif yang tidak sesuai," ujar Agus kepada media.
Diskopumdag menetapkan batas waktu hingga 19 Februari 2025 bagi para pelaku usaha untuk mematuhi kebijakan ini. Setiap pedagang diwajibkan mencantumkan harga secara wajar dan menempatkannya di lokasi yang mudah diakses oleh pengunjung.
Agus menegaskan bahwa transparansi harga merupakan prinsip utama dalam perdagangan yang harus dipatuhi demi kenyamanan dan kepercayaan masyarakat serta wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tuban.
Selain transparansi harga, Diskopumdag juga meminta PKL, terutama yang beroperasi di Kecamatan Tuban dan kawasan Taman Hutan Kota Abhipraya, untuk menjaga kebersihan dan kerapihan lokasi usaha mereka.
Ini mencakup penataan tempat berjualan, merapikan posisi lapak agar tidak mengganggu lalu lintas, serta menyediakan tempat sampah dan membuangnya ke TPS terdekat.
"Kami juga menghimbau agar pedagang menggunakan kemasan atau wadah penyajian yang memenuhi standar kesehatan dan bebas dari bahan berbahaya. Ini demi kenyamanan dan keamanan konsumen," tambah Agus.
Lebih lanjut, Agus juga mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas dengan selalu memeriksa harga sebelum membeli serta menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Semoga sinergi antara pedagang dan konsumen dapat mendukung perkembangan sektor perdagangan dan wisata kuliner di Kabupaten Tuban, sehingga semakin dipercaya oleh masyarakat luas," pungkasnya.
[Rof/Al]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published