Ketika Klinik Jantung RSUD Koesma Tuban Kewalahan Hadapi 400 Pasien

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - RSUD dr. R. Koesma Tuban menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan layanan yang sempat dirasakan oleh pasien, khususnya pada Senin, 26 Mei 2025 lalu. 

Pada hari itu, jumlah kunjungan pasien melonjak drastis hingga mencapai sekitar 400 orang, jauh di atas rata-rata kunjungan harian yang biasanya berkisar antara 50-100 pasien.

“Kami sangat menghargai setiap masukan dan perhatian dari masyarakat sebagai bagian penting dalam upaya kami untuk terus memperbaiki dan meningkatkan mutu pelayanan,” ujar Direktur RSUD Koesma Tuban, dr. Mochamad Masyhudi, dalam keterangan resminya dikutip dari akun instagram RSUD Koesma, Senin (2/6/2025).

Lonjakan pasien terutama terjadi di Klinik Jantung, yang menurut pihak rumah sakit, berada di luar prediksi dan melebihi kapasitas pelayanan. 

Saat itu, klinik hanya ditangani oleh satu dokter spesialis jantung yang didukung oleh tenaga kesehatan lainnya.

Masyhudi menjelaskan bahwa satu dokter spesialis jantung lainnya saat ini sedang menempuh pendidikan lanjutan di China melalui program dari Kementerian Kesehatan.

“Kami sudah bersurat ke Kementerian Kesehatan dan beberapa Fakultas Kedokteran yang memiliki program spesialis jantung untuk menambah tenaga dokter. Namun hingga kini, belum ada tambahan yang bisa ditugaskan di RSUD dr. R. Koesma,” lanjutnya.

Meski begitu, rumah sakit plat merah tersebut menegaskan komitmennya untuk terus melakukan perbaikan layanan agar sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Tuban.

“RSUD dr. R. Koesma berkomitmen memberikan pelayanan yang baik, cepat, peduli, dan ramah sesuai dengan moto kami,” ujar Masyhudi.

Pihak rumah sakit juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tuban serta masyarakat yang tetap mempercayakan pelayanan kesehatan kepada RSUD dr. R. Koesma.

[Al/Rof]