
Reporter : Moch. Nur Rofiq
blokTuban.com - Untuk pertama kalinya di Jawa Timur, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) membuka Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Peresmian PKBM “Bina Warga Tanah Ronggolawe” di Lapas Kelas IIB Tuban dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono, Jumat (13/6/2025).
Dalam peresmian tersebut, Kadiyono menandatangani prasasti secara simbolis sebagai bentuk dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Ini adalah yang pertama di Jawa Timur, dan kami sangat mengapresiasi langkah progresif Lapas Tuban. Pendidikan adalah hak semua warga negara, termasuk warga binaan,” ujar Kadiyono di hadapan tamu undangan.
PKBM ini hadir sebagai bentuk pembinaan kepribadian dan pemberdayaan potensi warga binaan, yang diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta sikap positif mereka selama menjalani masa hukuman.
Kepala Lapas Tuban, Irwanto Dwi Yhana, menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung pendirian PKBM, terutama Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) KP. Ronggolawe.
“Harapannya, PKBM ini tidak hanya jadi simbol, tetapi benar-benar bisa menjadi sarana nyata bagi warga binaan untuk memperbaiki masa depan mereka setelah bebas nanti,” tutur Irwanto.
Pendirian PKBM ini dimulai dengan pembentukan Yayasan Bina Warga Tanah Ronggolawe, hasil kerja sama Lapas Tuban dengan KP. Ronggolawe. Yayasan ini resmi berdiri dengan izin Kemenkumham bernomor AHU-0010245.AH.01.04 Tahun 2024.
Sebagai langkah lanjutan, Lapas Tuban berkomitmen terus menjalin koordinasi lintas sektor guna memastikan penyelenggaraan pendidikan nonformal berjalan berkelanjutan dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Semoga langkah ini bisa menjadi percontohan bagi lapas-lapas lain di Jawa Timur,” tutup Kadiyono.
[Rof/Al]