Korban dan Pelaku Pembacokan Masih Saudara Ipar?
Sodikin (50) korban pembacokan di Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban, Rabu (13/12/2017).
Sodikin (50) korban pembacokan di Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban, Rabu (13/12/2017).
Setelah menjalani perawatan di Puskesmas Montong, Riyanto, seorang pria yang diduga sebagai pelaku pembacokan di Desa Talangkembar dibawa ke Polres Tuban oleh anggota Polsek Montong. Dia dibawa dengan menggunakan mobil Suzuki Karimun warna silver dengan Nopol W-1649-YM.
Warga Desa Talangkembar Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban digegerkan dengan adanya peristiwa pembacokan, Rabu (13/12/2017). Akibat peristiwa ini, korban dan pelaku sama-sama mendapatkan perawatan medis.
Bantuan untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Pacitan, Jawa Timur (Jatim) terus mengalir dari berbagai daerah. Salah satunya dari warga Nahdlatul Ulama (NU) yang disalurkan melalui NU CARE-LAZISNU Tuban.
Menjadi seorang yang aktif dalam berorganisasi seperti perguruan silat, tak lantas hanya mementingkan diri dan kepentingan organisasinya sendiri.
Bencana banjir dan longsor di daerah Pacitan, memunculkan banyak simpati dari berbagai masyarakat umum. Seperti halnya yang dilakukan kumpulan mahasiswa Tuban.
Dalam rangka membantu saudara-saudara yang terkena dampak bencana alam di kawasan Kabupaten Pacitan, puluhan pendekar dari Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Soko melakukan penggalanagan dana.
Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur beberapa pekan lalu mengundang empati dari Kepolisian Polres Tuban.
Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, Jawa Timur mulai tanggal 2-7 Desember menggalang dana untuk korban banjir di Pacitan. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara pihak Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang mendapat perintah langsung dari Rektor Supiana Dian Nurtjahyani.
Bagi orang yang hobi membaca buku, alur cerita yang disuguhkan oleh sang penulis dapat menjadi sebuah pelarian sementara dari penatnya dunia nyata. Namun, manfaat membaca buku tidak sebatas memperkaya imajinasi dan informasi.