Tiga Jenis Penyakit Menjadi Langganan Puskesmas Bulu
Tiga Jenis Penyakit, yakni kulit, diare dan ispa menjadi langganan setia di Puskesmas Bulu, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.
Tiga Jenis Penyakit, yakni kulit, diare dan ispa menjadi langganan setia di Puskesmas Bulu, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.
Flu, batuk, pilek, diare hingga demam adalah deretan penyakit yang kerap menjadi penyakit langganan anak. Apalagi, perubahan cuaca yang begitu cepat dapat memicu aneka penyakit termasuk masalah penyakit langganan anak.
Peringatan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban identik dengan menkonsumsi daging sapi ataupun kambing. Maka perlu diperhatikan dua penyakit utama yang kerap kambuh akibat mengkonsumsi daging berlebih.
Makan segenggam kacang sebanyak lima kali per minggu dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, yaitu kondisi yang memberikan kontribusi terhadap berkembangnya penyakit jantung, diabetes dan banyak penyakit kronis lainnya, kata penulis studi di AS baru-baru ini.
Menjalankan ibadah haji perlu didukung kesehatan tubuh. Sebab itu, dua penyakit yang yag kerap menyerang Jemaah Haji nantinya perlu diwaspadai.
Ada banyak mitos yang mengatakan hal-hal yang membuat kita sakit, misalnya pergi keluar saat suhu dingin. Riset baru mengungkapkan, waktu-waktu ketika infeksi dimulai berperan penting menentukan keparahan sebuah penyakit.
Autopsi terhadap Ratu Kecantikan North Dakota Amerika Serikat, Samantha Edwards, yang meninggal mendadak awal musim panas ini, menyatakan bahwa dia memiliki gangguan jantung yang tidak terdiagnosa.
Di usianya yang masih Balita, Alwysea Mesatil Haqoiq el Firdaus, (9 bulan) sudah menderita tumor di dalam perut yang menyumbat saluran kencingnya. Akibatnya, Balita berjenis kelamin perempuan ini, selalu menangis kesakitan saat hendak buang air kecil.
Mohammad Taufiq Ibrahim (26), pemuda asal Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, tidak hanya berfikir bisnis ketika menjalankan usahanya sebagai pembuat kaki dan tangan palsu. Pemuda lulusan Politeknik Kesehatan Negeri Surakarta tersebut, sering menggratiskan kaki atau tangan palsu bagi warga yang tidak mampu. Meskipun nilainya jutaan rupiah.
Mohammad Taufiq Ibrahim (26), bisa jadi satu dari segelintir orang yang menjadi pengrajin kaki palsu. Selain ketelatenan, pekerjaan diapun membutuhkan disiplin ilmu yang tidak semua orang bisa mempelajarinya dengan mudah.