Akhir Tahun Penyusunan APBDes 2017 Harus Tuntas
Perangkat Desa Medalem bersama tim pendamping lokal desa melakukan kegiatan survey lokasi dalam rangka penyusunan APBDes 2017, Sabtu (10/12/2016).
Perangkat Desa Medalem bersama tim pendamping lokal desa melakukan kegiatan survey lokasi dalam rangka penyusunan APBDes 2017, Sabtu (10/12/2016).
Masih belum terserapnya anggaran tahun 2016 dengan maksimal, membuat Pemkab harus memaksimalkan sisa waktu yang ada.<br /><br />Sebab, dana dari APBD Tahun Anggaran 2016 senilai sekitar 2 triliun lebih itu baru terserap sekitar 60 persen dari keseluruhan total anggaran.
Penggunaan anggaran tahun 2016 Kabupaten Tuban dinilai masih belum maksimal. Sebab, menjelang habis akhir tahun, sampai saat ini diperkirakan serapan anggaran baru mencapai 60 persen.
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Tuban tahun 2017 diperkirakan mencapai 2 triliun lebih.<br /><br />Pembahasan RAPBD tersebut disampaikan saat Paripurna pembahasan nota keuangan di gedung Dewan, Senin (31/10/2016).
Berhembusnya kabar terkait Dana Alokasi Umum (DAU) 2017 yang tidak lebih besar dari tahun 2016, tentu akan membuat Pemkab harus lebih berpikir keras untuk mengatur kebutuhan keuangan daerah.
Alokasi anggaran bagi Instansi baru belum bisa dipastikan meski perda Pembentukan Struktur Perangkat Daerah (PSPD) sudah disahkan.
Anggaran Instansi Baru berdasarkan penetapan perda Pembentukan Struktur Perangkat Daerah (PSPD) siap untuk dilakukan pembahasan.
Dinas kesehatan Kabupaten Tuban kini telah mengalami defisit anggaran di tahun 2016. Tak tanggung-tanggung, beban nilai yang sedang dipikul saat ini nilainya mencapai 7 miliar.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai koordinator Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kabupaten Tuban, menegaskan tidak tahu menahu penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) disalurkan.
Progres pengerjaan lokasi untuk rencana drilling eksplorasi Sumur Albatros Putih 001 (ABP) di Desa Jamprong, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban Jawa Timur, terus berlangsung. Saat ini PT Pertamina EP Asset IV Field Cepu memulai Cut and fill atau gali dan urug. Kegiatan ini merupakan proses pengerjaan tanah dimana sejumlah massa tanah digali untuk kemudian ditimbun di tempat lain.