Atur Pola Makan Bisa Jadi Solusi Halau Stres di Masa Pandemi Covid-19
Stres bisa dirasakan oleh siapa saja, termasuk mereka yang masih muda. Stres bisa terjadi karena adanya beban yang di hadapi seperti tugas pekerjaan maupun tugas akademik.
Stres bisa dirasakan oleh siapa saja, termasuk mereka yang masih muda. Stres bisa terjadi karena adanya beban yang di hadapi seperti tugas pekerjaan maupun tugas akademik.
Sebuah studi terbaru yang dilakukan peneliti Universitas Negeri Washington menemukan bukti baru bagaimana pekerja shift malam berisiko lebih tinggi terkena jenis kanker tertentu di banding pekerja yang bekerja di jam biasa.
Air susu ibu (ASI) adalah asupan yang penting kepada bayi yang baru lahir. ASI menjadi makanan yang sempurna untuk bayi karena memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan dalam tubuhnya.
Rambut rontok secara tiba-tiba bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang lebih serius daripada ketombe.
Enam orang pemancing asal Kota Surabaya dan Kabupaten Tuban semuanya selamat, dalam insiden perahu terbalik di Laut Tuban pada Minggu (7/3/2021) pagi.
Tren persebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban beberapa hari ini terus menurun signifikan. Bahkan berdasarkan update terakhir pada Kamis (4/3/2021), jumlah kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Bumi Wali Nihil (Nol).
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa anak muda usia 18 hingga 30 tahun dilaporkan memiliki gejala kecanduan ponsel pintar atau smartphone. Studi ini dipimpin oleh para peneliti dari King's College London.
Sebagian besar penyintas Covid-19 masih banyak pertimbangan untuk mendonorkan plasmanya. Padahal setelah donor, tubuh pendonor akan bertambah bugar dan sehat.
Jika Anda menganggap menyikat gigi adalah aktivitas sepele yang tidak perlu dilakukan setiap hari, maka Anda salah besar. Melewatkan kebiasaan penting ini akan membawa Anda ke dalam banyak masalah. Alasannya, karena mulut Anda adalah pusat bakteri, dan tepatnya ada sekitar 300 jenis bakteri yang hidup di mulut Anda.
Jumlah ruang hijau di sekitar rumah pada anak-anak mungkin penting untuk menurunkan risiko Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas (ADHD). Hal tersebut dinyatakan dalam penelitian baru dari iPSYCH.