Harga Bawang Merah di Pedagang Kian Melambung
Komoditas bahan dapur jenis bawang merah ‎kecil, di kalangan pedagang dan pengecer memiliki harga yang cukup tinggi.
Komoditas bahan dapur jenis bawang merah ‎kecil, di kalangan pedagang dan pengecer memiliki harga yang cukup tinggi.
Selama bulan April hingga awal Mei 2018, harga bawang merah di pasar tradisional Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban enggan turun. Harga komuditas bumbu dapur yang semula Rp16.000 itu naik menjadi Rp28.500 dan bertahan hingga pagi tadi, Selasa (1/5/2018).
Harga bawang merah di Kabupaten Tuban beberapa pekan ini mengalami kenaikan. Harga tertinggi bawang merah di beberapa pasar tradisional di kota seribu goa ini mencapai Rp33 ribu.
Kondisi mengejutkan terjadi pada harga Bawang Merah di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Tuban. Pasalnya, harga tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan di dunia ini terus meroket.
Harga bahan pokok di pasar milik Pemerintah Kabupaten Tuban cukup stabil. Bahkan komuditas bumbu dapur seperti bawang merah terus menurun.
Petani Bawang Merah di Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban mengeluhkan tanaman bawang merah mereka terserang penyakit moler.
Kawasan Bendungan Mundri (Sambong) di Desa Sidodadi, Kecamatan Bangilan, Tuban menjadi salah satu tujuan muda-mudi untuk mengisi libur tanggal merah, Jum'at (14/4/2017).
Meski umur tanaman padi milik petani di Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban terhitung masih muda, namun sebagian petani di desa tersebut mengaku tanaman padinya terserang penyakit merah.
Harga cabai di Pasar baru Tuban, dua bulan terakhir tak kunjung menurun. Sejak memasuki natal dan tahun baru kemarin, bumbu dapur dengan rasa pedasnya itu masih terus meroket harganya di pasaran.