.jpg)
Covid-19 varian Omicron mulai berkembang di beberapa wilayah di Jawa Timur. Untuk mengantisipasi kasus serupa di Kabupaten Tuban, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) gelar rapat koordinasi (rakor) serta analisi dan evaluasi (anev) pencapaian vaksinasi.
Lonjakan kenaikan angka kasus covid-19 varian Omicron sudah diperkirakan akan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret. Pemerintah tentunya sudah memberikan upaya-upaya antisipasi untuk dapat mengatasi lonjakan kenaikan kasus tersebut, sama halnya dengan di Kabupaten Tuban.
Pemerintah telah memprediksikan puncak gelombang virus Covid-19 varian Omicron yang akan terjadi pada pertengahan Bulan Februari hingga awal Maret yang titik paling berisikonya adalah wilayah Jabodetabek.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meminta koordinator PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) untuk segera mengevaluasi level PPKM. Hal tersebut dilakukan karena semakin melonjaknya kasus harian baru Covid-19.
Kasus baru Covid-19 di Kabupaten Tuban Per Kamis (3/2/2022) mengalami peningkatan signifikan. Dari data yang yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, per Kamis (3/2/2022) penambahan kasus baru Covid-19 tercatat ada enam kasus dalam waktu sehari.
Percepatan vaksinasi Covid-19 agar tercapainya Herd Imunity terus dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Satu kasus baru Covid-19 kembali muncul pada Rabu (2/2) di Kabupaten Tuban. Tambahan tersebut menjadikan total kumulatif confirm Corona menjadi 7595 orang . Selain itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) melaporkan ada enam pasien yang sembuh sehingga confirm sembuh keseluruhan menjadi 6659 orang. Untuk confirm meninggal nihil dengan total kumulatif 930 orang.
Personel gabungan dari Satreskoba Polres Tuban, TNI dan BNNK Tuban melaksanakan tes urin terhadap beberapa pengunjung dan pegawai di tempat hiburan malam, Rabu (2/2/2022) malam.
Puncak gelombang Omicron di Indonesia diperkirakan terjadi akhir Februari 2022. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memprediksi lebih besar dua sampai tiga kali dibannding puncak varian Delta.
Saat ini Indonesia kembali dihadapkan pada lonjakan kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron. Semakin hari, kasus penyebaran varian Omicron semakin meluas. Menurut data yang diperoleh, hingga rabu lalu total pasien yang sudah terkonfirmasi Omicron berjumlah 1988 orang.
